Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perayaan Berbeda, Intip Yuk 5 Tradisi Natal di Berbagai Negara, Hiasan Pintu hingga Hidangan Wajib

Sejumlah negara menandai Natal secara berbeda. Lalu seperti apa tradisi Natal di sejumlah negara? Penasaran? Simak Yuk!

Editor: Agustina Widyastuti
Pexels
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM - Hari Natal sebentar lagi tiba.

Umat Kristiani dan Khatolik, akan bersukacita merayakan Natal.

Sebelum hari yang ditunggu tiba, umat Kristiani dan Khatolik melakukan berbagai persiapan.

Mereka menyiapkan kado untuk sanak saudara hingga menghias pohon Natal.

( Tak Diberi Korek Api Saat Hendak Merokok, Dua Pria ini Nekat Bacok Penjual Nasi Goreng )

Dikutip dari Mirror, ternyata beberapa negara tidak merayakan Natal pada tanggal 25 Desember.

Sejumlah negara menandai Natal secara berbeda.

Mereka tidak menggunakan kalender Gregorian, namun menggunakan kalender Julian.

Lalu seperti apa tradisi Natal di sejumlah negara? Penasaran?

( Panglima TNI dan Kepala Staf Diundang Makan Siang Presiden Jokowi di Istana Bogor )

Simak di bawah ini!

1. Argentina

Orang-orang Argentina menghias rumah mereka dengan lampu dan karangan bunga.

Mereka juga menggantung karangan bunga berwarna putih dan merah di pintu rumah.

Orang Argentina juga tak asing dengan pohon Natal.

Pohon Natal dihiasi pada 8 Desember.

( Bertandang ke Manchester City, Gelandang Muda Tottenham Hotspur Bertekad Bungkam Skuad Pep Guardiola )

Di negara ini, adegan Kelahiran Yesus juga sangat penting.

Hidangan populer saat Natal adalah kalkun panggang, daging babi panggang, tomat, roti dan puding.

Mereka juga menyalakan kembang api di tengah malam dan 'bersulang' untuk menambah kemeriahan Natal

2. Rusia

Perayaan Natal di Rusia mirip dengan negara-negara Eropa Timur lainnya.

Setiap keluarga makan 12 piring untuk mewakili 12 rasul.

Hal ini dilakukan pada saat malam Natal.

Mereka kemudian mendatangi Gereja dan menikmati makanan natal pada tanggal 7 Januari, mematuhi kalender Julian.

3. Nigeria

Natal di Nigeria adalah acara keluarga.

Banyak keluarga akan mengadakan pesta Natal semalaman.

Pada Hari Natal, mereka pergi ke gereja untuk bersyukur kepada Tuhan.

Kebanyakan rumah memiliki pohon Natal buatan.

Orang Nigeria makan kalkun saat Natal.

Sebagai tambahan, makanan yang disantap saat natal adalah daging sapi, kambing, domba, domba jantan atau ayam.

( Hasil Survei Banyak Masyarakat yang Tidak Tahu Pilgub Jatim 2018, Gus Ipul Komentari KPU )

4. Vietnam

Di Vietnam Malam Natal lebih penting daripada Hari Natal.

Negara ini dulunya adalah milik Prancis, sehingga masih ada pengaruh Prancis dalam tradisi merayakan natal.

Seperti di Prancis, makan malam saat Natal disebut 'reveillon' dan memiliki kue coklat berbentuk log.

Orang-orang Vietnam suka memberi hadiah makanan pada saat Natal.

( Beli Ponsel Secara Online, Santri ini Malah Dituduh Penadah Barang Curian, Hakim Membebaskan Setelah )

A buche de Noel adalah hadiah yang populer.

Santa disebut Ong gia Noel yang diterjemahkan sebagai orang tua Natal.

5. Srilanka

Meskipun di Sri Lanka kebanyakan beragama Buddha, namun Natal ditetapkan sebagai hari libur.

Bagi orang Kristen di Sri Lanka, perayaan Natal dimulai pada tanggal 1 Desember ketika orang-orang melepaskan kembang api saat fajar menyingsing.

Jalan-jalan dihias dan pusat perbelanjaan memasang pohon natal yang besar di dalamnya.

Di Sri Lanka, Santa dikenal sebagai Naththal Seeya.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul Yuk Intip Tradisi Perayaan Natal di 5 Negara, Menggantung Karangan Bunga hingga Nyalakan Kembang Api

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved