Suami Tega Bakar dan Mutilasi Tubuh Istri, Berikut 6 Fakta Kasus di Karawang yang Bikin Geger Warga

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Penemuan mayat tanpa kepala dan kaki menghebohkan warga Karawang.

Pada Kamis (7/12/2017) lalu, ditemukan tubuh seseorang yang tak lengkap anggota badannya di Jalan Syeh Quro, Majalaya, Kabupaten Karawang pukul 15.10 WIB.

Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh anak TK yang sedang bermain di lokasi.

( Tak Kunjung Pulang dari Sekolah, Siswa SD di Tuban Tewas Mengenaskan Dimutilasi )

Dilansir dai Tribunnews.com, mayat perempuan tersebut diketahui bernama Siti Saidah alias Sinok alias Nindy alias Desi Wulansari (21).

Tentunya, penemuan mayat ini sontak menarik perhatian maysarakat sekitar.

Pasalnya, pembunuhnya secara keji memutilasi korban hingga tersisa badannya saja.

Berikut sejumlah fakta yang dilansir dari beberapa sumber artikel terkait peristiwa tersebut.

1. Dibakar

Korban mutilasi yang ditemukan di Karawang ini ditemukan dalam kondisi terbakar.

Dilansir dari Tribunnews, sebelum dibakar, korban dimutilasi terlebih dahulu mulai dari bagian kepala hingga kedua kaki korban.

Setelah itu, kepala dan kedua kaki tersebut dibuang di Curug Cigentis, Loji, Karawang.

Saat ditemukan, potongan kaki korban masih terbungkus celana dan menggunakan sepatu.

( Sambut Natal, Pie Edisi Khusus Love Sucrée Bisa Jadi Pilihan Kado dan Camilan Buat Keluarga Lho! )

Sedangkan tubuh korban dibuang di di Dusun Ciranggon III, RT 011 RW 003, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang.

Tak berhenti di situ, pelaku pun membakar tubuh korban bersama dengan buku nikah, akta kelahiran, dan surat lainnya.

2. Pembunuh suami sendiri

Pelaku mutilasi Siti Saidah sudah ditemukan oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari Tribunnews, pelaku pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh suaminya sendiri.

Pelaku tersebut bernama Muhammad Kholili (MK).

Awalnya, Muhammad Kholili (MK) melapor kepada pihak kepolisian kehilangan istrinya.

( Perhutani Sukseskan Gerakan Serentak Tanam 480 Ribu Mahoni di KPH Saradan Madiun )

Namun setelah didalami dan diselidiki, keterangan pelaku berbeda dengan fakta di lapangan.

Hingga akhirnya, polisi mengetahui bahwa pelaku mutilasi tersebut adalah Muhammad Kholili (MK) sendiri.

3. Motif membunuh

Pelaku yang merupakan suami korban membunuh istrinya lantaran sakit hati.

Dilansir dari Tribunnews, pelaku menghabisi korban lantaran istri banyak permintaan yang tidak mampu dipenuhinya.

Korban kerap merengek meminta mobil dan menuduh orangtuanya tidak becus mengurus anak mereka dan mengganti susu dengan yang murah.

( Jumlah Uang Lusuh di Jawa Timur Tercatat Makin Sedikit, Begini Penjelasannya )

Bahkan, korban sempat pamit dan mengutarakan ingin berpisah.

Mulai dari situlah, pelaku merasa sakit hati dan muncul niatan menghabisi nyawa korban.

4. Sengaja memutilasi

Pelaku membunuh korban dengan cara dimutilasi dan dibakar dengan sengaja.

Rupanya, ada tujuan tersendiri dari aksinya memutilasi istrinya tersebut.

Dilansir dari Tribunnews, tujuan pelaku memutilasi istrinya agar tidak melibatkan orang lain dalam melakukan aksinya.

Selain itu, dengan memutilasi tubuh korban, maka akan lebih ringan dibawa.

5. Tewas sejak Senin

Pelaku mengaku bahwa korban sudah tewas sejak Senin (4/12/2107).

Tepat pada keesokan harinya, Selasa (5/12/2017), pelaku memutilasi kepala dan kaki di ruang tengah kosannya dengan sebuah golok.

Setelah itu, tubuh korban dibuang secara terpisah dan ditemukan warga pada Kamis (7/12/2017).

( Kejutan Ultah Natasha Wilona dari Verrel Disoroti Netizen, Mulai dari Cium Leher Sampai Kamar Hotel )

6. Memiliki anak

Pelaku mengaku jika kalap saat melakukan pembunuhan terhadap istrinya.

Namun, ia mengungkapkan dibayang-bayangi rasa bersalah.

Dilansir dari Tribunnews, keduanya memiliki buah hati dari pernikahan mereka tersebut.

Kholil dan Nindy membangun rumah tangga sejak tahun 2015.

Pelaku bekerja sebagai office boy (OB) di salah satu perusahaan swasta, sedangkan Nindi bekerja sebagai sales marketing Meikarta.