Perhutani Sukseskan Gerakan Serentak Tanam 480 Ribu Mahoni di KPH Saradan Madiun
Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH Saradan) sukses menggelar kegiatan bertajuk 'Gertak' atau Gerakan Serentak pada Rabu (13/12/2017).
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH Saradan) sukses menggelar kegiatan bertajuk 'Gertak' atau Gerakan Serentak pada Rabu (13/12/2017).
Gerakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program hari menanam Indonesia yang dicanangkan pemerintah pada bulan Desember 2017.
Di KPH Saradan, Gertak dilaksanakan serentak di 12 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) dengan menanam 480.890 places tanaman mahoni dengan luasan tanam 496,3 hektar.
Satu diantaranya, melakukan penananman di petak 6a1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH), Sugihwaras. Rabu (13/12/17)
(Penuhi Kebutuhan Natal dan Tahun Baru, BI Tambah Pasokan Uang Tunai Hingga 24 Persen)
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Administratur Utama atau KKPH Saradan, Djohan Surjoputro yang didampingi oleh wakil Administratur Saradan Barat, Timur dan Selatan.
Dalam sambutannya, Djohan Surjoputro menyampaikan betapa pentingnya hutan bagi kehidupan, baik dari segi ekonomi maupun dari segi kesehatan.
"Dari segi ekonomi hutan banyak memberikan kontribusi pendapatan kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya," jelas Djohan Surjoputro, KKPH Saradan. Rabu (15/12)
"Dari segi Kesehatan, hutan banyak menyumbang oksigen yang sangat dibutuhkan untuk kita semua," imbuhnya
Ia berharap agar kegiatan ini bisa memacu masyarakat untuk mau menanam pohon yang sangat bermanfaat untuk kehidupan bersama.
"Dengan menanam banyak pohon berarti kita telah melakukan hal yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita semua," tutup Djohan dalam kegiatan Gertak.
Pada acara ini hadir pula Muspika Kecamatan Saradan, Ka. UPT II Ponorogo, KPHW Madiun, Kasi sederajat, Ketua YTRP KPH Saradan, Serikat Kerja (Sekar) Perhutani KPH Saradan, Asper Sederajat, Pemerintahan Desa Sugihwaras Kec. Saradan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), TPM, KRPH Sederajat dan Mandor Tanam.
(Kaca yang Dimuat Truk Tumpah dan Berserakan, Jalan Raya Surabaya-Malang Macet Lebih 7 Km)