Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hanya Modal Vespa Jadul, 2 Bule Italia Keliling Dunia dan Mampir ke Kota Batu, Simak Kisah Uniknya

Dua bule Italia ini tak menyangka bisa sampai Indonesia, dengan hanya modal nekat mengendarai vespa jadul, untuk keliling dunia.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/IST
Francesca Montanari (32) dan Filippo Genito (50) saat singgah di Kota Batu, Senin (18/12/2017). Dua orang asal Italia ini berkeliling dunia hingga 50 negara, dan Indonesia adalah negara yang ke 17 yang mereka kunjungi. 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Dua orang asal Italia yakni Francesca Montanari (32) dan Filippo Genito (50) melakukan perjalanan keliling dunia menggunakan Lambretta jadul buatan tahun 1967.

Kali ini mereka menyempatkan diri mampir ke Kota Batu dalam perjalanannya singgah ke Indonesia, Senin (18/12/2017).

Keduanya ditemui saat menikmati kopi di Kopitiam, Batu. Dengan ramah mereka bercerita tentang perjalanannya yang sudah mereka mulai sejak 4 bulan lalu.

Francesca mengatakan, dia melakukan perjalanan mengelilingi dunia dan akan mengelilingi sebanyak 50 negara.

Sebelum ke Indonesia ia singgah di Singapura. "Indonesia adalah negara yang ke 17 yang sudah kami kunjungi. Kebetulan di Batu ini ada komunitas vespa, dan kami disambut hangat," kata Francesca.

Ubah Eceng Gondok Jadi Bahan Bakar dan Listrik, Tiga Siswi SMP ini Raih Juara 1 LKTI se-Jawa

Dengan gaya khas ala vespa, rambut dikuncir kuda, Francesca dan Filipo layaknya seorang bikers.

Jaket yang mereka kenakan juga ada emblem dari negara yang sudah ia kunjungi. Banyak kisah yang membuat mereka melakukan perjalanan keliling dunia.

Mereka memilih menggunakan Lambretta ini karena mereka sebelumnya terinspirasi dengan pasangan yang juga pernah melakukan perjalanan keliling dunia.

Setelah dari Batu, ia berencana untuk mengunjungi Gunung Bromo. Ternyata biaya sehari-harinya selama ia perjalanan ialah kurang lebih sebesar Rp 750 ribu.

"Itupun belum biaya lainnya, tidak termasuk transportasi, menyeberang pulau, biaya tinggal," katanya.

Awas, Penipuan Berkedok Jadi Pengusaha Tajir Marak di Surabaya, Begini Modus Terbarunya

VIDEO - Mobil Tercebur di Sungai Brantas, Paman dan Ponakan yang Masih Bocah Terbawa Arus dan . . .

Dikatakannya, saat mereka berada di Asia biaya masih bisa ditekan dan tidak terlalu banyak biaya. Yang jadi kendala selama perjalanan ialah ongkos kirim motor antar pulau dan antar negara.

Ia lebih memilih menggunakan jalur udara, karena jika jalur laut bisa menghabiskan waktu yang lama dan bisa dua kali lipat biayanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved