Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Gara-gara Pakde Karwo, PAN Lebih Sreg Dukung Khofifah Daripada . . .

PAN masih mengalami simalakama menjelang pendaftaran pasangan calon di Pilgub Jatim.

istimewa
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek, Emil Dardak. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) diperkirakan lebih memilih bergabung dengan satu di antara dua poros yang telah mendeklarasikan mengusung pasangan calonnya di Pilgub Jatim.

Lantas poros manakah yang akan didukung PAN, apakah pengusung pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, atau poros pasangan Khofifah Indar Parawan-Emil Dardak?

Dikonfirmasi hal itu, Bendahara DPW PAN Jatim, Agus Maimun, enggan secara tegas mengungkap pasti poros dan pasangan yang akan didukung partainya.

Ogah Jadi Cawagub, Kang Yoto Siap Tantang Gus Ipul dan Khofifah

Namun, secara eksplisit, dia menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan Soekarwo (Pakde Karwo) selaku Ketua DPD Partai Demokrat Jatim makin intensif.

Untuk diketahui, Demokrat adalah satu di antara partai yang mengusung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2017.

"Kami memiliki histori bersama dengan Demokrat di pilkada sebelumnya. Mengapa tak kami lanjutkan?," ujar Agus kepada Surya, Kamis (21/12/2017).

Bersama Demokrat, PAN dalam dua kali Pilgub Jatim (2008 dan 2013) selalu menjadi partai pengusung Pakde Karwo yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Gagal Genapi Persyaratan Maju Pilgub, La Nyalla Pasrah dan Kembalikan Mandat ke Gerindra

Tak hanya dengan Demokrat, komunikasi dengan Khofifah pun disebut juga telah dilakukan oleh para elit partai di tingkat DPP.

"Bang Zulhas (Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN) beberapa kali telah bertemu (dengan Khofifah) di Jakarta," kata Agus yang juga Ketua Fraksi PAN di DPRD Jatim ini.

Meskipun persentase untuk bergabung dengan poros yang sudah ada cukup besar, Agus menyebut bahwa peluang untuk membentuk poros baru tetaplah terbuka.

"Kan belum 100 persen. Masih ada dua puluh persen yang belum dipenuhi. Kemungkinan tersebut belum pada titik," kata Agus yang juga Ketua Karang Taruna Jatim ini.

Number One Semua, Pemprov Jawa Timur Raih Dana Rakca Award Gold dari Presiden

Agus tak menutup kemungkinan, PAN akan mengambil keputusan di detik akhir pendaftaran seperti halnya di beberapa pilkada sebelumnya.

"Tradisi yang ada di PAN, kami selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Kami masih berusaha memotret mana yang menjadi kehendak rakyat, itu yang akan kami ambil," lanjut anggota Komisi B DPRD Jatim ini.

Sebelumnya, PAN yang memiliki 7 kursi di DPRD Jatim sempat disebut akan mengusung calonnya sendiri bersama Gerindra yang memiliki 13 kursi.

Syarat minimal dukungan 20 kursi DPRD pun telah cukup bagi kedua partai mendaftarkan calonnya secara resmi di KPU.

Dinobatkan Jadi Bapak TPQ Jatim, Gus Ipul Dapat Doa Khusus ini

DPP Beri Rekom Bersyarat La Nyalla, Politisi Gerindra Langsung Sesumbar Begini

"Namun, untuk merealisasikan poros baru itu kan tak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kajian, perlu hitungan," kata Agus.

"Apalagi untuk memunculkan calon baru yang bisa menandingi calon yang sudah ada. Sebab, target kami jelas, yakni menang. Bukan sekadar poros-porosan," pungkas Agus. (Surya/Bobby Koloway)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved