Demi Lawan Penyakit Komplikasi yang Diderita, Wanita ini Pilih Jadi Ibu 80 Kucing Liar
Wanita ini memberikan inspirasi yang luar biasa terhadap orang lain. Meski menderita penyakit komplikasi dia tetap bermanfaat bagi sesama.
Namun, Pat mulai melihat begitu banyak kucing liar yang kurus dan tidak terawat di depan rumahnya.
Awalnya, Pat hanya meletakkan satu mangkuk makanan dan air minum untuk kucing-kucing di depan rumahnya. Lama-kelamaan, ini menjadi hobi baru bagi Pat dan dia mulai berjalan-jalan di lingkungan itu untuk berbagi makanan kucing lebih banyak lagi.
Hingga saat ini, Pat memiliki 80 ekor kucing asuh yang tersebar di 11 lokasi di Germantown. Pekerjaan memberi makan 80 ekor kucing ini membutuhkan waktu antara tiga hingga empat jam.
"Pekerjaan ini menuntut kerja fisik yang cukup berat karena aku harus berjalan dan naik-turun tangga. Kondisi kesehatanku yang tidak stabil membuatku lelah, namun aku bahagia sekali dan tetap melakukannya" ungkap Pat pada thedodo.com.
Dendam Kesumat Hadi Muncul saat Istrinya Jadi TKW ke Singapura, Pelampiasannya Bikin Miris
Bagi Pat, kucing-kucing liar itu tidak hanya memberi dia kebahagiaan, namun juga memberinya semangat dan tujuan hidup.
Awalnya, Pat hampir menyerah pada penyakitnya, namun setiap kali melihat kucing-kucing liat yang dia beri makan, itu membuatnya termotivasi untuk tetap sehat agar bisa membantu mereka setiap hari.
Selain tantangan fisik, Pat juga menghadapi masalah keuangan. Tidak murah jika harus membiayai hidup seluruh kucing liar itu sendirian.
Tapi, Pat selalu menemukan cara untuk mengumpulkan uangnya. Pat bekerja paruh waktu, mendapat sumbangan dari komunitas pecinta hewan, dan uang dari sang ayah.
Meski dia harus berhemat, Pat tidak mengalami masalah selama itu bisa membuatnya membeli makanan kucing.
"Aku tidak pergi ke salon, aku memotong rambutku sendiri dan tidak berbelanja. Uangku ku gunakan untuk berobat dan belanja kebutuhan harian para kucing," kata Pat.
Pat dan temannya saat menyelamatkan kucing liar
Pat dibantu beberapa sukarelawan daro komunitas Best Friends Animal Society untuk merawat kucing-kucing liar itu.
Selain rutin memberi makan, para kucing liar itu juga ditangkap untuk mendapat vaksin dan dikebiri atau disteril. Kegiatan sterilisasi kucing sangat penting untuk menekan populasinya yang terus bertambah.
Jumlah kucing yang terlalu banyak bisa dianggap menjadi hama karena akan mengganggu kehidupan manusia.