Natal dan Tahun Baru
Beda dengan Sinterklas, Ini Lho 4 Fakta Santa Claus yang Selalu Hadir di Hari Natal
Menjelang perayaan Natal seperti saat ini, pria berkostum merah lengkap dengan jenggot putih panjangnya itu lebih sering muncul
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Hari Raya Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember.
Santa Claus merupakan sosok yang selalu muncul saat Natal.
Menjelang perayaan Natal seperti saat ini, pria berkostum merah lengkap dengan jenggot putih panjangnya itu lebih sering muncul di tayangan televisi dan pusat perbelanjaan.
(Selalu Tayang Saat Natal, Ini Lho 10 Fakta di Balik Film Home Alone)
Tak ketinggalan, ia juga membawa sekarung hadiah untuk dibagi-bagikan.
Sosok ini sangat dikenal oleh anak-anak saat Natal.
Dilansir dari artikel TribunStyle dan makassar.tribunnews.com, berikut beberapa fakta tentang Santa Claus.
1. Dipopulerkan oleh penulis new York
Santa Claus dipopulerkan oleh kelompok penulis di New York, The KnickerBockers.
Mereka merupakan pencetus ide dari tampilan Santa Claus seperti saat ini.
(MU akan Lawan Burnley Saat Boxing Day, Berikut Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-20)
Sosok Santa yang dipercaya sebagi pelindung anak-anak diperkenalkan dalam bentuk berpakaian dan bertopi merah.
Sosok Santa semakin dikenal luas setelah penulis Asal Washington, Irving menulis buku berjudul ‘The Legend of Sleepy Hollow’ yang bercerita soal memberi dan kemurahan hati.
2. Janggut Santa

Santa dikenal dengan sosok yang berpakain serba merah dan putih dilengkapi dengan topi.
Selain itu, Santa kerap memiliki janggut bewarna putih yang panjang dan lebat.
Namun, Santa tak selalu memiliki Janggut lho.
(Baru Tayang, Drama Hwayugi Sudah Buat Kesalahan Paling Memalukan di Industri Penyiaran Korea)
Menurut buku ‘One Night Stand with American History’ di abad ke-17, pengungsi Belanda membawa sosok pria gemuk periang ke sekitar pantai Amerika.
Mereka menilai bahwa seorang Santa itu adalah pria yang ‘tinggi, ramping, dan sangat bermartabat’ tanpa punya janggut.
Namun seniman dan kartunis politis Thomas Nast menambahkan janggut dan sosok gemuk seorang Santa di halaman majalah ‘Harper Weekly’ selama abad ke-19 akhir.
3. Kereta Santa

Menurut cerita yang beredar, Santa membawa Kereta mengunjungi setiap anak-anak di seluruh dunia dalam satu malam.
Kereta Rusa Santa diceritakan memiliki kecepatan cahaya.
Namun, hal itu merupakan karangan belaka.
(Kayak Gini Nih Kalau Member WANNA ONE dan JBJ Pakai Headband Batik, Uh Makin Kece Parah)
Secara teknis, Santa punya waktu 34 jam untuk menyelesaikan tugasnya.
Menurut Departemen Energi AS, Fermilab, jika kereta rusa memang punya kecepatan sebesar kecepatan cahaya, maka Santa bahkan hanya bisa mengunjungi sekitar 800 juta rumah dari seluruh anak-anak yang ada di berbagai belahan dunia.
4. Sinterklas dan Santa Claus berbeda

Sinterklas kerap dianggap sama dengan Santa Claus.
Namun, rupanya keduanya memiliki perbedaan.
Rodenberg dan Wagenaar dalam "Essentializing ‘Black Pete’: competing narratives surrounding the Sinterklaas tradition in the Netherlands" yang dipublikasikan dalam jurnal International Journal of Heritage Studies, menyebutkan Sinterklas terilhami dari Saint Nicolas, seorang uskup asal Myra yang hidup sekitar abad ke-3 Masehi.
(Begini Jadinya Saat Nenek Berusia 89 Tahun Bergaya di Depan Kamera, Lihat Foto-fotonya Bikin Ngakak)
Nicolas merupakan pria yang memiliki sifat yang dermawan dan suka berbagi.
Oleh sebab itu, Sinterklas digambarkan mengenakan jubah keuskupan, topi uskup yang disebut mitre, dan tongkat gembala uskup yang pada bagian atasnya melingkar.
Masyarakat Belanda menceritakan Sinterklas berasal dari Spanyol.
Dia memiliki rambut gondrong dan janggut berwarna putih.
Setiap menjelang Natal, Sinterklas selalu berkelana mengunjungi satu rumah ke rumah lain.
(15 Kekonyolan Film Kartun Ini Susah Dicerna Logika, Dijamin Bikin Kamu Ngakak Guling-guling Lihatnya)
Santa Claus juga terinspirasi dari cerita sosok seorang yang dermawan dan suka berbagi.
sosok orang dermawan tersebut digambarkan sebagai seorang kakek yang berasal dari kutub utara.

Perawakannya gemuk, berambut dan berjanggut putih, lengkap dengan mantel tebal, topi musim dingin, dan kantong hadiahnya.
Kendaraan yang digunakan keduanya pun berbeda.
Sinterklas menggunakan kuda putih sedangkan Santa Claus menggunakan kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa kutub.