Jadi Saksi Bisu, Intip Megahnya Masjid Baiturrahman yang Kokoh Meski Diterjang Tsunami Aceh 2004
Masjid Raya Baiturrahman menjadi saksi tragedi tsunami Aceh 2004 silam. Bagaimana kondisinya kini?
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Masjid Raya Baiturrahman menjadi saksi tragedi tsunami Aceh 2004 silam.
Pasalnya, bangunan masjid ini merupakan bangunan yang masih berdiri kokoh saat tsunami menerjang seluruh wilayah Aceh.
Saat tsunami terjadi, masjid ini menjadi tempat masyarakat Aceh untuk berlindung.
( 5 Video Tragedi Dahsyat Tsunami Aceh, Terjang Serambi Mekkah hingga Tewaskan Ratusan Ribu Orang )
Tak hanya itu, masjid ini juga digunakan sebagai tempat evakuasi jenazah para korban.
Dilansir dari TribunStyle, masjid ini dibangun oleh Gubernur Aceh, Syamsudin Mahmud pada tahun 1997 di Lhoknga, Aceh Besar.
Terletak sekitar 500 meter dari bibir pantai, bangunan masjid ini masih berdiri kokoh saat tragedi tsunami melanda.
Padahal, di sekitar masjid seluruh bangunan sudah hancur diterjang gelombang tsunami.
Seperti yang diketahui, tepat 26 Desember 2014 gempa berkekuatan 9,2 SR mengguncang dasar laut di barat daya Sumatera sekitar 15-20 kilometer lepas pantai.
Tak lama berselang, gempa itu disusul gelombang tsunami menerjang pulau Sumatera hingga daratan Afrika.
Tentunya, Masjid Baiturrahman menjadi simbol yang dapat dikenang terkait tsunami Aceh 2004 silam.
Lantas bagaimana kabar Masjid Baiturrahman saat ini?
Setelah 13 tahun berlalu, Masjid Baiturrahman sekarang masih menjadi masjid yang megah dan indah.