Rampas Tas hingga Todongkan Pisau, Begini Kronologi Komplotan Pencuri Beraksi Saat Ada Konser Slank
Empat pemuda bertato diringkus Polsek Wonokromo, Surabaya atas kasus pencurian disertai dengan kekerasan.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Empat pemuda bertato diringkus Polsek Wonokromo, Surabaya atas kasus pencurian disertai dengan kekerasan.
Keempat pria tersebut adalah Praja Wisnu alias Salome (22), Rizky Aditya alias Sakip (19), Andik Musdiono alias Tom Cat (20), dan Giangga Putra (19).
Empat pria berkepala plontos itu melancarkan aksinya ketika band asal Ibu Kota yakni Slank tengah manggung di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya.
( Usai Mencuri Sambil Todongkan Pisau ke Korbannya, Empat Pemuda Bertato Diringkus Polsek Wonokromo )
Keempat pria itu beraksi tepatnya di Jalan Gajahmada Surabaya, dekat rumah dari seorang pelaku bernama Sakip.
"Awalnya keempat pelaku menghentikan korbannya yang akan melihat konser di Jalan Gajahmada, mereka mengancam korban pakai pisau," terang Kapolsek Wonokromo Surabaya, Kompol I Gede Suartika, Rabu (27/12/2017).
Gede menambahkan kala itu korban tengah berjalan kaki menuju Lapangan Kodam 5 Brawijaya untuk melihat konser Slank yang tengah berlangsung.
Korban bernama Taufiq Ridoh (18) asal Desa Gandri Rojo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jateng.
Kemudian para pelaku langsung memeriksa sejumlah barang bawaan korban yang berada di dalam tas warna hitam.
Korban pun tak terima tasnya dijarah keempat pelaku.
Dikarenakan korban sempat memberontak, maka para pelaku secara bersamaan melakukan aksi kekerasan dengan cara memukuli korban beramai-ramai.
Usai memukul korban secara beramai-ramai, para pelaku berusaha menarik paksa tas korban.
Mengetahui aksi keempatnya tak berhasil, satu dari keempat pelaku berusaha menghunuskan pisau ke arah korban.
Beruntungnya, tusukan pisau yang dilayangkan seorang pelaku tersebut tak berhasil mengenai tubuh korban.
Mengetahui sejumlah barang bawaannya berhasil diambil para pelaku, kemudian korban berteriak minta tolong.
Di saat yang bersamaan, terdapat Tim Anti Bandit Polsek Wonokromo Surabaya bersama dengan Satpol PP Kota Surabaya mengepung keempat pelaku itu di tengah keramaian.
"Usai keempat pelaku berhasil kami tangkap, lalu kami amankan ke Mapolsek Wonokromo Surabaya beserta sejumlah barang bukti yang dijarahnya terhadap korban bernama Taufik tersebut," tutur Gede.
( Begini Grand Design Pembangunan Taman di Kawasan Eks TPA Keputih Surabaya )
Sejumlah barang bukti berupa dua unit sepeda motor merek Honda Revo, sebuah pisau, sebuah tas berwarna hitam yang berisi sebuah celana warna krem, uang tunai senilai Rp 65.000,00, hingga sebuah smartphone merk Lexus berwarna hitam turut diamankan polisi.
Kini keempat pelaku tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi Mapolsek Wonokromo Surabaya.