3 Pernyataan 'Unik' dan 'Aneh' Antara Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono, Mana yang Paling Kocak?

Jadi problema, solusi baru yang diberikan Sandiaga terkait masalah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan hingga ke ruas jalan malah menuai kritik dari warganet.

7 Langkah Skincare Honey Skin ala Nana After School Ini Bakal Bikin Kulitmu Mulus dan Berkilau

Kepergok Pakai Lip Balm, Sandiaga Uno Tak Sendirian, Ini Deretan Oppa Korea yang Juga Menggunakannya

Apa solusi Sandiaga untuk masalah ini?

Bukan ditertibkan, para PKL tersebut akan ditampung di kawasan Tanah Abang tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Minggu (10/12/2017), Sandiaga mengatakan akan ada penutupan jalan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk menampung 400 pedagang kaki lima (PKL) berjualan.

"Itu nanti bagian daripada apa, satu memuliakan pejalan kaki, memberikan tempat kepada PKL. (Sebanyak) 400 yang sudah didata agar mereka tetap bisa mencari nafkah dan mereka itu diperlukan juga untuk commutering," kata Sandiaga. 

Namun, lagi-lagi Sandiaga saat itu tidak menjelaskan detail tentang jalan mana yang akan ditutup dan waktu penutupannya, belum diketahui.

Di Jawa Timur Biasa Dimasak Bothok, Ini 7 Khasiat Jantung Pisang Bagi Kesehatan dan Para Wanita

2. Statement Sandiaga Uno soal Banjir Jakarta

Soal banjir, Sandiaga juga kerap memberikan statement yang dianggap kurang jelas.

Saat DKI Jakarta terkena banjir, Sandiaga Uno mengatakan bahwa banjir terjadi yang intinya karena anomali cuaca.

"Ini kejadian yang sangat eu... anomali cuaca ini yang saya selalu sampaikan bahwa sistem iklim cuaca ini sudah sangat dan itu saya sudah baca di bukunya 'Climate of Hope' bahwa climate change ini akan jadi sebuah fenomena yang akan mewarnai kita tahun-tahun ke depan," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/12/2017).

Nasib Sinta Keong Racun Kini Berubah Drastis Setelah 4 Tahun Tinggal di Prancis dan Menikah

Nah terkait solusi masalah banjir ini,  Sandiaga Uno kembali membuat statement yang buat netizen bingung.