Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

3 Pernyataan 'Unik' dan 'Aneh' Antara Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono, Mana yang Paling Kocak?

Sosok yang saling bertempur di Pilkada DKI lalu ini ternyata memiliki kesamaan dalam mengucapkan kalimat yang kontroversial.

Editor: Alga W
TribunStyle.com
Agus Yudhoyono dan Sandiaga Uno 

Melansir dari Kompas.com, Menurut Sandi, penanganan yang tepat saat terjadinya banjir seharusnya dialirkan ke bawah tanah.

Sebab, tanah sudah memiliki akuifer alami, yakni lapisan tanah atau kulit bumi yang dapat menahan air.

Hati-hati, 10 Kesalahan Saat Menggunakan Kondom Ini Masih Sering Dilakukan, Apa Bahayanya?

"Kemarin itu kalau kita lihat, jumlah air yang segitu banyak bisa disimpan di bawah tanah. Kita punya aquifer, aquaduct, tempat penyimpanan di bawah tanah itu yang diciptakan Allah SWT itu hujan itu malah jadi berkah," katanya.

Cara yang dilakukan untuk mengalirkan air ke bawah tanah adalah dengan membuat sumur-sumur resapan.

Untuk mengantisipasi banjir akibat tingginya intensitas curah hujan, ke depan Sandi menyebut Pemprov DKI akan membangun banyak sumur resapan tersebut. 

"Memang harus diubah pola berpikirnya, gimana bukan hanya menyalurkan air, melainkan mengembalikan ke tanah dengan sumur-sumur resapan. Itu bagian dari impian kami nanti 50 tahun ke depan," ucap Sandi.

Orangtua Jualan Kaki Lima, Perlakuan Sebenarnya Bella Shofie ke Keluarga Dibongkar Sang Adik

3. Sandiaga Takut Jadi Meme Karena Transparansi Video Rapim di YouTube

Rencana Sandiaga yang meminta Pemprov DKI untuk tidak lagi mengunggah video rapim di YouTube, mengundang kontroversi.

Kebijakan kontroversial ini pun dijelaskan oleh Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan alasan video rapat-rapat pimpinan tidak diunggah ke akun YouTube Pemprov DKI Jakarta lagi.

Melansir dari kompas.com, Bagi Sandiaga, maksud dan pesan apa yang mau disampaikan kepada masyarakat dengan video itu perlu dipertanyakan.

Posting Komen Chef Juna Soal Chocolicious, Akun Mak Lambe Turah Diserang Netizen: Suka Bikin Rusuh

"Kami lihat dari segi efektivitas, rapim kalau mau diangkat message-nya apa yang mau kita angkat?," ujar Sandiaga di Kantor Kebayoran Baru, Sabtu (9/12/2017).

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved