Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bus Suroboyo Seperti di Singapura Dioperasikan, Organda Bereaksi Keras dan Langsung Menolaknya

Organda Kota Surabaya kaget dan shock dengan rencana Pemkot mengoperasikan Bus Suroboyo. Reaksinya tak terduga.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat mencoba kenyamanan Bus Suroboyo yang akan dioperasikan seperti busway, Jumat (29/12/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Organisasi angkutan darat (Organda) Kota Surabaya kaget dengan rencana Pemkot akan mengoperasikan Bus Suroboyo.

Dengan fasilitas mewah dan canggih yang dimiliki serta tarif murah seperti angkot, keberadaan Bus Suroboyo dikhawatirkan akan mematikan angkot atau lyn.

Sehingga Organda Kota Surabaya menyatakan tegas menolak dan akan melakukan demonstrasi untuk menghadang beroperasinya moda transportasi baru tersebut.

"Sejauh ini tidak ada sosialisasi atas rencana dioperasikannya bus khusus itu," sergah Ketua Organda Kota Surabaya, Sonhaji, Jumat (29/12/2017).

Diluncurkan, Bus Suroboyo yang Keren dan Canggih ini Segera Lintasi Jalur Khusus Ala Busway

Sonhaji mengaku kaget. Tidak ada pemberitahuan dan pembicaraan atas rencana pengoperasian tranporgai masal itu.

Pihaknya akan secepatnya membicarakan khusus rencana operasional bus bertulis, Suroboyo Bus ini.

"Kami akan tentukan sikap setelah membicarakan bersama anggota dan para sopir Lyn. Kami sayangkan. Kalau tak ada sosialisasi, kami akan bergerak menggelar aksi protes," tegasnya.

Sebab dioperasikannya bus khusus seperti di Singapura ini semakin menekan keberadaan Lyn.

Selama 2017, Curanmor di Jatim Tembus 2.105 Kasus, Tapi yang Terungkap Baru Segini

SIM Anda Habis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Jangan Khawatir, Tetap Bisa Diurus, Syaratnya . . .

Padahal angkot di Surabaya selama ini sudah terhimpit dengan angkutan berbasis online. Nah, adanya Bus Suroboyo ini jelas semakin menghimpit angkot.

"Kami menyadari jika angkutan masal itu sebagai kebutuhan. Namun jika kami tidak diajak koordinasi, pasti para sopir angkot akan bergerak sendiri memprotes,. Kita tunggu saja," tandasnya. 

Pihaknya, juga akan segera menghubungi Kabid Angkutan Jalan atas kepastian rencana dioperasikannya bus nyaman itu. 

Karena saat ini, keberadaan angkot dan lyn di Kota Surabaya seperti pepatah, hidup enggan mati tidak mau.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved