BREAKING NEWS - Dibawakan Istri Air dan Sikep dari Dukun Sakti, Pria ini Malah Tewas Mengenaskan
Pertolongan si dukun sakti diharapkan bisa menyembuhkan sakit suaminya, tapi malah berakhir petaka.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COMM, SURABAYA - Warga Jl Pandegiling V Surabaya dikejutkan dengan penemuan orang tewas gantung diri, Rabu (3/1/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pria itu diketahui bernama M Irfan (60), yang ditemukan sudah menggantung di lantai dua rumahnya.
Informasi yang diperoleh Surya.co.id, peristiwa gantung diri ini pertama kali diketahui istri korban, Pujiati.
"Saya naik (ke lantai dua) dan menemukan suami saya sudah menggantung di atap kayu," kata Pujiati, di hadapan petugas Polsek Tegalsari Surabaya, Rabu (3/1/2017).
Obat Kuat Bikin Pria ini Tahan Main Lama Dengan Selingkuhan, Usai Klimaks Hal Tragis Terjadi
Bertapa di Gunung Budheg Biar Sakti, Pria ini Ditemukan Kondisinya Mengenaskan, Tak Tega Melihatnya
Dari keterangan Pujiati kepada polisi, korban diduga memilih gantung diri karena menghadapi banyak masalah hidup.
Korban mengeluh kepada istrinya dan selalu merasa takut seperti ada orang yang mengejar-ngejarnya.
Mendengar itu, Pujiati mengaku sudah menyarankan kepada suaminya agar keluar rumah untuk menghilangkan ketakutan.
Dia juga mencarikan orang pintar alias dukun sakti guna menyembuhkan 'penyakit' dan kebiasaan aneh sang suami.
Pemilik Rental Mobil ini Diculik dan Dibuang di Hutan Lamongan, Kondisinya Tragis saat Ditemukan
Kakek ini 3 Hari Sekali Gagahi Siswi SMP, Aksi Bejatnya Tak Sengaja Terbongkar Ibu Korban
Dari orang pintar tersebut, Pujiati diberi air putih untuk diminumkan ke suaminya. Juga sebuah rajah atau sikep untuk menangkal tenun dan guna-guna.
"Nah, begitu tiba di rumah, air putih dan sikep dari Mbah Dukun mau saya berikan ke suami. Tapi saat naik ke atas, dia sudah menggantung di atap," beber Pujiati.
Melihat suaminya menggantung dengan cara tragis, Pujiati sontak menangis histeris dan didengar anak dan keponakanya.
Mereka akhirnya melepas tali yang dipakai korban untuk gantung diri.
Dibuang di Teras Rumah, Bayi Mungil di Lamongan Bikin Geger dan Jadi Rebutan Warga
Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan ke warga dan juga Polsek Tegalsari.
Petugas Polsek Tegalsari pun turun ke lokasi kejadian. Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung melakukan olah TKP.
"Korban tewas gantung diri. Kami sudah melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke RSU Dr Soetomo Surabaya, untuk silakukan visum," kata Kompol David Triyo Prasojo, Kaposek Tegalsari, Surabaya.
Dari lokasi kejadian ini, polisi mengamabkan batang bukti tali, air dikantongi plastik dan sikep dari orang pintar.
Razia Tenda Kemping di Bantaran Brantas, Astaga 2 Cewek dan Seorang Lelaki Sedang Beginiian
(Surya/Fatkhul Alamy)