Pengakuan Keluarga dan Pihak Sekolah Beda, Siswi Lamongan Buka Suara Soal Isi Suratnya untuk Ahok
Siswi SMAN 3 Lamongan akhirnya buka suara soal isi surat yang dia kirim kepada Ahok beberapa waktu lalu.
Lembar pertama berisi dukungannya untuk Ahok.
Lembar kedua berisi puisi ciptaannya tentang kekagumannya kepada Ahok.
FM mengakui dirinya mengidolakan Ahok.
Lembar terakhir berisi curahan hati (curhat) FM atas masalah pribadinya.
"Saya menceritakan sedikit masalah pribadi saya tentang keadaan ekonomi keluarga yang sedang sulit, pekerjaan bapak menyervis mobil yang sedang sepi, dan saya di rumah juga membantu orangtua jualan pulsa," ujar FM.
( VIRAL: Ahok Berikan Bantuan Untuk Siswi di Lamongan, Akun Kadispendik Ungkap Fakta Sebenarnya )
"Saya curhat, masih ada kekurangan admin di sekolah, makanya saya belum bisa ambil ijazah," tambahnya.
FM tidak menyangka suratnya akan dibalas Ahok ataupun akan diminta Ahok menghubungi stafnya guna pengurusan ijazah FM.
Setelah meminta saran sahabat-sahabatnya, FM akhirnya menghubungi staf Ahok.
FM mengatakan, keluarganya sejak awal tidak tahu kalau dirinya mengirim surat untuk Ahok.
Ia mengatakan, selama ini tidak berani datang ke sekolah untuk mengambil ijazah karena masih memiliki tunggakan.
Dia berpikir tunggakan adalah kewajiban yang harus dia bayar.
Setelah mendapat balasan dari Ahok dan staf Ahok meminta persyaratan yang harus dipenuhi, FM datang ke sekolah.
Setelah mendengar permintaan FM soal rincian utang, karena akan dibayar Ahok, pihak sekolah justru mengatakan ijazahnya bisa diambil tanpa harus membayar apa-apa.