Pilkada Bangkalan
Puluhan Pasukan Elit Dikerahkan Amankan Cabup Bangkalan Madura
Pasukan elit yang dikerahkan mengamankan calon bupati Bangkalan digembleng secara khusus, hingga ...
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Sebanyak 69 personel Polres Bangkalan akan digembleng selama seminggu dalam latihan pengamanan melekat.
Latihan tersebut dititik beratkan pada pengamanan personal bakal calon saat mendaftar atau calon bupati (cabup) yang berkampanye.
Pembekalan puluhan personel elite yang berasal dari seluruh satuan fungsi itu akan langsung dimulai usai Apel Gelar Pasukan 'Ops Mantap Praja Semeru 2018' di Mapolres Bangkalan. Jumat (5/1/2018).
"Kami telah siapkan 69 personel pilihan untuk pengamanan melekat kepada calon. Mereka akan kami latih mulai saat ini selama seminggu," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha.
Mereka akan dibentuk sebagai maximum security personels yang berdiri tidak jauh dan selalu ada di manapun dan calon berada.
"Kebutuhannya tentatif karena masih perlu koordinasi dengan calon. Temasuk dengan pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum)," jelasnya.
Sesuai dengan tema 'Polri yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Bangkalan', Anis memerintahkan semua personel yang terlibat pengamanan Pilkada Bangkalan harus bertindak secara reaponsif, cepat, efektif, dan tegas sesuai dengan protap dan consignes yang ditentukan.
Selain 69 personel pilihan yang tergabung dalam 332 anggota polres, Apel Gelar Pasukan itu juga diikuti 1 peleton anggota Kodim 0829, 1 peleton gabungan Garnizun dan Subdenpom, 1 peleton anggota Lanal Batuporon, 1 peleton anggota dinas perhubungan, dan 1 peleton Satpol PP Bangkalan.
"Tidak boleh menganggap remeh sekecil apapun setiap permasalaha. Tingkatkan deteksi dini agar lebih mudah dalam menangkal setiap gangguan yang bisa berkembang di setiap situasi," tegasnya.
Berakhirnya Apel Gelar Pasukan itu, semua tahapan Pilkada Bangkalan mulai saat ini berada dalam pantauan dan pengamanan polres hingga proses pelantikan nanti.
Anis menambahkan, semua pasuka yang terlibat harus menjunjung profesionalitas dan proporsional serta memegang teguh komitmen netralitas. Tanpa memihak golongan tertentu.
"Lakukan penegakan hukum secara tegas namun tetap humanis dan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia," pungkasnya.
Untuk diketahui, seluruh rakyat di 38 kabupaten/kota di Jatim akan memberikan suaranya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Dari 38 kabupaten/kota itu, 18 daerah di antaranya akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati termasuk tiga kabupaten di Pulau Madura, Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.
Ketua Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Bangkalan Syaiful Ismail mengungkapkan, pihaknya telah siap menggelar tahapan Pilakda Gubernur Jatim dan Pilkada Bupati Bangkalan.
"Ini sudah memasuki tahapan-tahapan krusial. Tanggal 8-10 Januari pendaftatan pasangan calon. Di saat bersamaan, ada tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih," ungkap Syaiful kepada Surya.