Digugat Cerai, Veronica Tan Pernah Ungkapkan 'Penyesalan' Jadi Istri Ahok: Dulu Bapak Pengusaha
Digugat cerai, Veronica Tan ungkap hal ini sebagai istri Ahok, menyesalkah ia?
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Pertanyaan pun kian jauh, setelah semua yang terjadi selama ini, menyesalkah Veronica Tan pernah dinikahi Ahok?

Curhat mengejutkan Veronica Tan terungkap dalam wawancara bersama presenter bernama Rike Amru yang memandu acara tersebut :
Vero : Kami biasanya nonton berita bersama di ruang keluarga
Rike : Kalau nonton di ruang keluarga, berarti anak-anak juga ikut. Terus apa tanggapan anak-anak soal pemberitaan selama ini soal Pilkada yang riuh rendah?
Vero : Gak sih. Kan ributnya di medsos. Gak usah liatin medos aja. Anak-anak tahu. Tapi kan Bapak (Ahok) udah hampir 15 tahun sebenarnya ada di politik dan pemerintahan dari zaman bupati. Jadi waktu Pilkada kurang lebih juga sama. Jadi buat anak-anak bukan hal yang baru, kaget gak sih. Mereka juga tahu bapaknya punya hati buat masyarakat. Bapaknya mau ada di pemerintahan, membantu rakyat.
Rike : Sebagai istri seorang petahan, pasion ibu sendiri apa sih, memang ke politik atau bukan?
Vero : Enggak lah. Nikahnya ama berdasi kok. Tadinya kan bapak pengusaha. Tapi di tengah perjalanan, janji nikahnya di tengah perjalanan gak bilang gak boleh merubah profesi. Di tengah perjalanan kok tiba-tiba jadi pejabat, kok jadi suka sama politik. Sebenarnya gak sih. Bukan masalah politik kalau saya lihat bapak. Memang dari keluarga bapak itu di Belitung, memang dari bapaknya, rasa sosial dan peduli terhadap masyarakat itu udah dari dulu. Makanya mungkin anaknya terpengaruh bapaknya, artinya bapak selalu bilang kalau mau bantu orang miskin, orang kaya itu gak cukup uangnya. Tapi kalau misalnya kita mau benar-benar mensejahterakan rakyat dengan uang pemerintah yang sebenarnya itu adalah hak rakyat dan kewajiban pemerintah yang memang harus diberikan. Pasion inilah yang ada di bapak. Bagi saya ini pembelajaran juga. Karena jiwanya bapak sudah begitu. Kita ya ikut saja.
Rike : Tetap tangguh bu?
Vero : Saya bilang begitu. Kita harus jalanin sih. Sebenarnya saya selalu katakan, walaupun kita berada dimana, walaupun kita berada di suatu masa yang mungkinlah setiap orang, bukan hanya soal pilkada, setiap keluarga pasti punya masalah. Tapi bagaimana kita memandang masalah itu sebagai pembelajaran bagi kita. Kedua, kita tetap bisa memilih kok. Kalau kita istilahnya terbawa terus ke dalam permasalahan atau beban, itu juga tak akan mengurangi atau menambah apapun. Tetapi pada saat kita memilih menjalaninya dengan kesungguhan. Kita bisa memilih untuk bersukacita menjalaninya. Menggerutu juga tak akan menyelesaikan apa-apa. Lebih baik kita ya hadapin aja. Tapi menghadapinya bukan berarti menghalalkan segala cara, tapi kita harus tahu yang benar yang mana, ya kita terus jalani yang benar itu.
( Berdarah Pakistan, Intip Foto-foto Biby Alraen, Istri Rifky Balweel yang Senyumnya Bikin Meleleh )
Berikut video wawancaranya :