Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jombang

Kayuh Becak Diiringi Ribuan Pendukung, Syafin-Khoirul Anam Daftar ke KPU

Ada hal berbeda muncul saat pasangan Syafiin-Khoirul Anam yang diusung PDIP dan Hanura mendaftar ke KPU Jombang.

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUTONO
Syafiin, Bacabup PDIP-Hanura, saat datang ke KPU dengan mengayuh becak yang ditumpangi bacawabupnya, Khoirul Anam, Rabu (10/1/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Setelah Rabu siang duet Cabup-Cawabup Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi Mukhtar mendaftar, giliran Syafiin-Khoirul Anam mendaftar diri ke KPU sebagai Bacabup-Bacawabup Jombang, Rabu sore (10/1/2018).

Berbeda dengan pasangan Nyono-Subaidi yang hanya diantar sekitar 300 orang, pasangan Syafiin-Khoirul Anam (Syarul) diiring sekitar 1.000 pendukungnya.

Uniknya, Syafiin datang dengan mengayuh becak, sementara Khoirul yang menjadi penumpangnya.

Di belakang mereka, selain massa yang berkendaraan motor dan mobil, juga sejumlah kelompok kesenian tradisional ikut mengiringi.

Pasangan ini diusung PDIP, parpol pemenang Pemilu di Jombang dengan raihan tujuh kursi di DPRD Jombang serta Hanura (2 kursi). Mereka juga didukung parpol nonparlemen, yakni PKPI dan PBB.

Dalam rombongan pengantar itu nampak Ketua DPC PDIP Jombang Marsaid, Ketua DPC Hanura Jombang Kartidjo, serta petinggi DPC PKPI dan PBB setempat.

Selanjutnya, tim pemenangan Syahrul diketuai Marsaid didampingi sejumlah anggota tim menyerahkan seonggok berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Muhaimin Sofi.

Berkas langsung diteliti dan diverifikasi oleh sejumlah tenaga sekretarit KPU Jombang.

Hasilnya, hardcopy sudah dinyatakan lengkap, namun untuk 'soft copy' masih harus diproses scan lebih dulu. Namun dipastikan tuntas sore ini juga.

Syafiin dalam pidato di KPU menyatakan, dirinya bersama Khoirul ikut dalam konstestasi Pilkada Jombang setelah mendapat rekomendasi DPP PDIP.

Setelah pendaftaran tuntas, Gus Syaf dan Khoirul Anam langsung tancap gas menyapa masyarakat untuk meminta masukan mengenai aspirasi mereka.

"Kalau program Jelajah Desa dan bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu itu sudah pasti akan kami lakukan. Terpenting apa yang dibutuhkan masyarakat, akan kami upayakan terpenuhi," kata Gus Syaf.

Saat disinggung tentang mengapa dia datang dengan mengayuh becak, cucu pengasuh Ponpes Shiddiqiyah Ploso Jombang ini menyatakan itu sekadar mengenang masa mudanya.

"Saat duduk di bangku SGO (Sekolah Guru Olahraga) Surabaya, sekolah saya pernah bekerja sambilan sebagai pengayuh becak. Itu fakta, saat itu saya lakukan setiap sore sepulang sekolah," kata Gus Syaf.

Sampai hari terakhir pendaftaran di KPU Rabu (10/1/2018), terdapat tiga pasang bakal calon (paslon). Yakni pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah yang diusung Partai Demokrat dan PPP (total 12 kursi di DPRD).

Kemudian pasangan petahana Nyono Suharli-Subaidi Mukhtar yang diusung Partai Golkar, PKB, PKS, PAN dan Nasdem (27 kursi), serta pasangan Syafiin-Khoirul Anam yang diusung PDIP dan Hanura (11 kursi). (Surya/Sutono)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved