La Nyalla Sebut Ada Mahar Rp 40 Miliar, Ridwan Kamil Nyatakan Diri Jadi Saksi Partai Gerindra
Ridwan Kamil ikut angkat bicara sekaligus menyatakan diri sebagai saksi terkait isu permintaan mahar di Partai Gerindra.
Dalam surat nomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/ Pilkada/2017 itu dijelaskan bahwa nama La Nyalla sebagai cagub Jatim sedang diproses DPP Partai Gerindra.
Karena itu, selain diminta mencari mitra koalisi, La Nyalla juga diminta untuk menyiapkan kelengkapan pemenangan.
Salah satu kelengkapan pemenangan, ucap La Nyalla, ia sempat diminta uang Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Uang itu digunakan untuk saksi dalam Pilkada Jatim.
( Kereta Api Tabrak Grandmax di Kabupaten Malang, Sopir Mengaku Sudah Tengok Kanan Kiri Dulu )
Permintaan itu dilakukan saat La Nyalla melangsungkan pertemuan dengan Prabowo di Hambalang, Bogor, Sabtu (10/12/2017), bertepatan dengan Gerindra mengumumkan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon gubernur Jawa Barat.
"Saya dimintai uang Rp 40 miliar. Uang saksi disuruh serahkan tanggal 20 Desember 2017, kalau tidak bisa saya tidak akan direkomendasi," ujar La Nyalla mengutip Tribunnews.com, Kamis (11/1/2018).
"Yang minta Bapak Prabowo kok," lanjut dia.
( D.O EXO Rayakan Ulang Tahun ke-25, Hashtag #HappyKyungsooDay Jadi Trending Topic Twitter )
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul Ridwan Kamil: Saya Bersaksi Pak Prabowo dan Gerindra Tidak Meminta Mahar