Awalnya Terlihat Percikan Api, Ini 5 Fakta Terbakarnya Museum Bahari, Anies Baswedan Ungkap Kerugian
Museum Bahari yang berada di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar, Selasa (16/1/2018).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
3. Kerusakan cukup parah di lantai 2

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI, Subejo, api yang membakar Museum Bahari sudah padam saat siang hari.
Subejo mengatakan, Gedung C, khusunya di lantai 2 museum mengalami kerusakan paling parah akibat kebakaran.
(Netizen Soroti 4 Hal Ini dalam Klarifikasi Marion Jola Soal Video Mesum yang Disebut Mirip Dirinya)
"Ya itu tadi Gedung C, terutama di lantai 2 yang mungkin agak rusak. Selain itu Gedung A juga kena sedikit ya," ungkap Subejo.
Ia menambahkan, terdapat sedikit kendala dalam memadamkan api di gedung tersebut.
Di lantai 2 Gedung C, terdapat alumunium cukup tebal di atas genting.
Aluminium itu, kata Subejo, agak menghambat penyebaran air guna memadamkan api.
"Jadi di lantai 2 itu kan setelah genting, ada alumunium yang cukup tebal. Sehingga itu agak menyulitkan untuk penyebaran airnya ke bawah untuk pemadam," ujar Subejo.
(So Sweet, Dibilang Beruntung Jadi Pacar Bianca Jodie, Jawaban Cowok Ganteng Ini Bikin Hati Luluh)
4. Koleksi yang terbakar
Sebagai sebuah museum, tentunya banyak barang-barang atau koleksi bersejarah milik negara yang diletakkan dan dipajang di dalamnya.
Tentunya masyarakat penasaran apa saja koleksi yang hilang ditelan si jago merah.
Kepala UPT Museum Bahari, Husnizon Nizar mengatakan belum bisa menjelaskan koleksi apa saja yang rusak ataupun sirna akibat kebakaran.
Ia memaparkan jika di lantai 1 gedung C merupakan tempat koleksi dari alat-alat navigasi laut.