Tak Mau Beri Tumpangan, Sopir Truk di Lamongan Dikepruk Gerombolan Anak Jalanan Hingga . . .
Razia yang sering dilakukan petugas tak membuat anak jalanan jera dan takut. Mereka makin beringas, bahkan ...
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Razia yang sering dilakukan petugas tak membuat anak jalanan alias anjal jera dan takut masuk wilayah Lamongan.
Mereka bahkan semakin berani dan nekat melakukan tindakan kekerasan ke pengendara jalan.
Ini setelah, dua anak punk yang juga anak jalanan menghajar seorang sopir truk saat keinginannya menumpang ditola oleh sang sopir.
Kejadian tersebut berlangsung di pertigaan Jalan Raya Pucuk - Lamongan, Rabu (17/1/2018).
Windoko, sopir nahas yang dihajar anjal adalah warga Desa Moropelang, Kecamatan Babat.
Astaga, Asmara Diduga Penyebab Evi Nekat Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri
Cinta Tak Direstui, Mahasiswi ini Nekat Buang Bayinya di Masjid
Saat itu dia sedang berhenti di lampu merah pertigaan Pucuk, hendak mengambil barang di pabrik di wilayah Babat.
Nah, ketika berada di lampu merah, tiba-tiba truknya dihadang di tengah jalan oleh sekumpulan anak punk yang hendak menumpang pulang.
"Dihadang di lampu merah pertigaan Pucuk. Katanya mau ikut pulang," ungkap Windoko, Rabu siang (17/1/2018).
Saat itu, ada belasan anak jalanan yang menghadang truknya di tengah jalan.
Karena tak diberi tumpangan, tiba-tiba ada yang memukul Windoko dengan memakai rantai.
Diajak Ibunya Ngurus Asuransi di Bank, Balita Cantik ini Malah Diculik Orang, Begini Kisahnya
Istri Digoda 10 Tahun Lalu Picu Carok Massal, 3 Orang Sekarat dan Ususnya Terburai, Korban Lain . .
Diserang demikian, korban buru-buru menyelamatkan diri.
"Saya keluar dari truk dan berteriak meminta tolong warga," ungkap Windoko.
Kejadian itu spontan jadi perhatian warga dan para pengguna jalan. Juga petugas polisi yang posnya berada di sekitar lokasi.
Korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Pucuk untuk mendapat perawatan medis.
Sementara polisi berusaha memburu pelaku yang kabur dan akhirnya berhasil ditangkap.
Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya dua diantara anak jalanan ditetapkan menjadi tersangka.
Dilahirkan di Kamar Kos, Bayi Hasil Hubungan Gelap ini Terjatuh ke Lantai, Lalu Dibuang Begitu Saja
Sin Kim Lai, Legenda Basket asal Blitar Tutup Usia, Begini Kiprahnya Saat Aktif Bermain
Kapolsek Pucuk AKP Siswoy mengungkapkan, polisi mengamankan dua orang tersangka yang diduga telah melakukan pemukulan, yaitu Ramdani (18) warga Indramayu Jawa Barat dan Adit Fikri Saputra (16) warga Cirebon Jawa Barat.
Kedua tersangka juga dirawat di Puskesmas Pucuk karena mengalami luka. (Surya/Hanif Manshuri)