5 Fakta Tewasnya Fernando Wowor, Pengawal Prabowo yang Ditembak Brimob di Diskotek Bogor
Fernando, kader Gerindra yang pernah jadi ajudan Prabowo, tewas tertembak saay di diskotek Bogor.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Berdasarkan pengakuan rekan-rekan korban, sebelum penembakan terjadi, Briptu AR mengeluarkan senjata api.
( Gara-gara Ada Obral Diskon di Sebuah Ruko, Jalan MT Haryono Kota Malang Macet Total )
Hal itu membuat korban bersama rekan-rekannya berusaha merebut senjata tersebut hingga terdengar suara letusan tembakan.
Melihat korban tertembak, rekan lainnya kemudian berusaha melumpuhkan anggota Brimob itu.
2. Satu orang meninggal dunia
Akibat percekcokan yang terjadi, korban pun meninggal dunia lantaran tertembak.
Korban sempat dilarikan di RS Vania di Jalan Siliwangi Bogor untuk dilakukan pertolongan secara medis, tapi tak lama setibanya di rumah sakit korban meninggal dunia.
Sedangkan AR kritis akibat luka pengeroyokan yang terjadi.
Dilansir dari Kompas.com, Briptu AR sempat dibawa ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor, tetapi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Atas kasus itu, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis Glock 17 berkaliber 9 milimeter, satu magasin, dan empat peluru.
3. Korban merupakan kader dari partai Gerinda
Diketahui korban tertembaknya saat insiden di area parkir diskotek merupakan kader dari Partai Gerinda.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman mendatangi Mapolresta Bogor Kota untuk memastikan kejadian tersebut, Sabtu (20/1/2018).
Identitas korban yang tertembak tersebut bernama Fernando Alan Joshua Wowor.