Pilgub Jatim 2018
Via Vallen Syuting Jingle Kampanye di Pendopo, Panwaslu Ancam Pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno
Waduh, pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno sudah tersandung masalah, sebelum penetapan resmi sebagai Cagub-cawagub.
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Penetapan pasangan calon (Paslon) kontestan Pilgub Jatim 2018 belum dilakukan oleh KPU.
Namun pasangan Bacagub/bacawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno sudah tersandung masalah.
Ini setelah Panwaslu Sidoarjo menyoal pembuatan video klip jingle kampanye pasangan Gus Ipul-Puti Soekarwo oleh penyanyi Via Vallen yang dilakukan di Pendopo Delta Nugraha (bagian dalam Pendopo Delta Wibawa), pada Senin (22/1/2018) lalu.
Pasalnya, pembuatan jingle kampanye dengan menggunakan fasilitas negara itu dinilai menyalahi aturan.
Ketua Panwaslu Sidoarjo M Rasul mengatakan, video klip itu berpotensi membahayakan banyak pihak jika ditayangkan pada saat masa kampanye.
"Bisa menjadi pelanggaran pidana dan juga sengketa politik, karena penggunaan fasilitas negara sebagai bahan kampanye pilgub," tegasnya, saat klarifikasi dan pemanggilan Tim Kreatif Gus Ipul-Put Soekarno di Kantor Panwaslu Sidoarjo Jalan Pahlawan, Kamis (25/1/2018).
Tak Canggung, Puti Soekarno Kunjungi Gus Sholah, Kiai Utama Pendukung Khofifah
Digerojok Miliaran, Bantuan Untuk Partai di Jatim Meningkat 11 Kali Lipat, Inilah Rinciannya
berikuti videonya:
Cari Obat Nyamuk, Pria ini Malah Temukan Istrinya Ditiduri Saudaranya, Akibatnya Mengerikan
Rasul meminta kesadaran tim kreatif untuk tidak menayangkan penggalan video klip di pendopo itu dan atau bahkan menghapusnya.
Pihaknya bakal memidanakan semua pihak yang terkait pembuatan video klip tersebut jika ditayang saat kampanye.
"Termasuk juga memanggil paslon yang bersangkutan, artisnya, juga aparatur Pemkab Sidoarjo," tandasnya.
Meski demikian, pihaknya menyatakan untuk saat ini kejadian pembuatan video klip itu belum masuk ke arah pelanggaran.
Rasul menerangkan video klip jingle Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur itu belum ditayangkan secara publik.
"Dari tim kreatif sendiri sudah beritikad baik mengklarifikasi," ujarnya.
Gus Ipul: Perawat Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien Harus Ditindak Tegas
Jelang Pernikahan Perut Sudah Hamil Besar, Irene dan Calon Suami Terkena Karma Gara-gara Kucing
Sementara itu, Anggota Tim Kreatif Gus Ipul-Puti Soekarno, Agung Putu Iskandar, mengklarifikasi pembuatan klip di Pendopo Delta Nugraha terjadi secara tak sengaja.
"Tadinya kami sedang syuting di Alun-Alun Sidoarjo, namun tiba-tiba hujan. Kami menuju pendopo untuk berteduh," imbuh Iskandar.
Iskandar mengaku saat itu tidak berada di lokasi. Timnya kemudian mengambil beberapa adegan visual, Via Vallen bernyanyi diiringi band pengiring dan penonton dan Via Vallen bernyanyi dikelilingi para dancer di lapangan tennis pendopo.
Iskandar tak menjawab dengan gamblang saat ditanya apakah meminta izin ke Sekretariat Pemkab, petugas jaga, maupun Bupati Sidoarjo, saat melakukan syuting itu.
Dia hanya beralasan saat itu sedang hujan dan pihaknya mencari tempat berteduh di pendopo.
Sasar Ibu-ibu, Pelaku Gendam Gentayangan di Tulangagung, Apapun Disikatnya, Modusnya . . .
Mukjizat Brigadir Rochmat, Berkah 64 Anak Asuh yang Berhasil Luluhkan Hati Kapolri Jenderal Tito
Namun, pihaknya berjanji tidak akan menayangkan penggalan gambar visual di pendopo Sidosrjo ketika klip tersebut ditayangkan.
Pihaknya juga tidak lagi membuat klip di tempat-tempat fasilitas negara.
"Konsep klipnya menggambarkan keguyuban. Kami ambil di taman-taman dan tempat terbuka. Kami jamin tidak ada yang di tempat-tempat fasilitas negara," tegasnya. (Surya/Irwan Syairwan)