Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengeluh Pusing Dibawa ke Rumah Sakit, Wanita di Sidoarjo Malah Meninggal, Astaga Ternyata

Kasus dugaan penelantaran pasien terus terjadi di Sidoarjo dan memicu pasien meninggal dunia dengan tak wajar.

Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Mujib Anwar
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
Daud Hamzah (41), menunjukkan foto almarhum ibunya, Supariyah (67) yang meninggal karena tak mendapat perawatan semestinya saat berobat di rumah sakit swasta di Sidoarjo, Senin (29/1/2018). 

"Hingga malam hari keesokan harinya sampai keadaan ibu saya kritis juga belum ditangani. Saat itu pukul 20.00 WIB," ujarnya.

Hamzah yang sudah emosi meminta perawat untuk segera memanggil dokter spesialis yang dijanjikan itu.

Layanan Threesome Murah Meriah yang Ditawarkan Wanita ini Laris Manis, Hanya Segini Harganya

Pada pukul 21.00 WIB belum juga datang, namun seorang perawat menyuntikan sesuatu ke ibunya tanpa mengecek kondisi mendiang Supariyah.

Namun, Hamzah curiga, ketika perawat menyuntik, keadaan ibunya dalam keadaan tak sadar, tak bergerak, dan tak merespon sama sekali.

Hamzah mengecek nadi ibunya, ternyata tak ada denyut. Ternyata Supariyah sudah meninggal.

Pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Polda Jatim.

Keluarga juga mengajukan somasi ke RS Siti Khodijah Taman untuk meminta pertanggungjawaban penanganan medis Supariyah.

"Tak ada tanggapan sama sekali oleh pihak rumah sakit," tegasnya.

Jelang Pernikahan Perut Sudah Hamil Besar, Irene dan Calon Suami Terkena Karma Gara-gara Kucing

Kuasa hukum keluarga Achmad Yusuf SH menambahkan, pihaknya sudah mengirim dua somasi ke RS Siti Khodijah Taman.

Somasi pertama tertanggal 10 Januari, namun tak digubris pihak RS.

"Somasi kedua 17 Januari baru ditanggapi. Isinya, mereka (RS) sudah lakukan sesuai SOP, meninggalnya ibu klien kami di luar kemampuan RS, dan kami diarahkan untuk menemui pengacara korporasi," tandas Yunus.

Yunus menyatakan, pihaknya ingin meminta kejelasan terkait tak ditanganinya ibu Supariyah secara kekeluargaan.

"Kami lanjutkan somasi ketiga. Jika tak ditanggapi, kami akan langsung upayakan langkah hukum. Kami sudah melapor ke Polda Jatim dan MKDI terkait masalah ini," ungkap Yunus.

Para Siswa Lagi Asyik Belajar, Tiba-tiba ada Jilatan Api dan Terdengar Ledakan, Semua Panik Lalu . .

Pihak RS Siti Khodijah melalui Humas Emy Hudayanti, menyatakan belum bisa menanggapi peristiwa ini.

Namun, pihaknya bakal menggelar jumpa pers pada Selasa besok untuk menjelaskan duduk perkara tersebut.

"Besok (Selasa) akan kami jelaskan," ujar Emy melalui sambungan telepon. (Surya/Irwan Syairwan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved