Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sebulan Habiskan Ratusan Juta Bareng 15 Cewek, Pemuda Gaptek ini Tak Berkutik saat Beli HP Canggih

Jalan pintas dilakukan pemuda gaptek ini demi bisa foya-foya, main wanita dan hidup serba dilayani seperti raja. Tapi nasibnya berakhir kocak.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
mcs95.com
ilustrasi 

Kecuali main perempuan, Febri juga membelanjakan uang curian guna beli ponsel Iphone X seharga Rp 19 juta.

Tapi, ponsel tersebut hanya dipegang sehari dan dijual kembali lewat online lantaran tak bisa mengoperasikan.

Febri mengaku tidak takut melakukan aksi jahatnya yang berujung sel tahanan di Mapolsek Tegalsari ini.

“Saya tak takut. Sudah berbuat dosa, ngapain takut karena sudah terjadi. Menyesal sih, tapi sudah terjadi,” tutur Febri.

Jelang Pernikahan Perut Sudah Hamil Besar, Irene dan Calon Suami Terkena Karma Gara-gara Kucing

Astaga, Asmara Diduga Penyebab Evi Nekat Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri

Dari penangkapan Febri ini, polisi menyita sepasang sepatu, satu jaket warna hitam, uang Rp 300 ribu sisa pencurian, dan rekamanan CCTV.

Sedangkan brangkas yang dicuri pelaku, kini masih dicari oleh tim penyidik Unit reskrim Polsek Tegalsari Surabaya.

Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo menjelaskan, pelaku ditangkap saat berada di sekitar hotel di kawasan Kedungdoro, Surabaya.

"Kami telusuri data karyawan dan menemukan alamat yang bersangkutan dari informasi keluarga dan lingkungannya kami menemukan tersangka ditempat persembunyiamnya," tegasnya, Selasa (30/1/2018).

Menurutnya, polisi hampir kehilangan jejak pelaku, karena tersangka selalu berpindah-pindah tempat.

"Tapi alhamdulillah kami berhasil menangkapnya," tandas David.

Aktivis LSM di Madura Dibunuh, Tubuhnya Dibuang di Kuburan dan Ponselnya Dibiarkan Nyala

Avanza Misterius Dibiarkan Sebulan Berlumut di Tikungan Tulungagung, Astaga Pengemudi Bernasib Apes

Saat memburu tersangka, polisi sempat menyamar sebagai teman Febri dan menemui keluarganya.

Dia ternyata tinggal bersama kakek, nenek, adik dan ibunya. Sedangkan hubungan orang tuanya broken home.

Setiap hari dia dikenal kurang bersosialisasi lantaran kerap pulang malam.

Tak hanya itu saat ditangkap polisi, Febri juga mengaku tak memiliki handphone. (*)

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved