Demi Cinta dan Karir, 3 Wanita Beri Mahar Ratusan Juta ke Dukun Lamongan, Malah Berantakan
Pepatah cinta ditolak dukun bertindak, dipakai tiga wanita ini, tapi hasilnya benar-benar menyesakkan dada.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
"Mereka korban juga minta bantuan tersangka, agar bisa menjadi orang sukses dalam hal berkarir," kata Pjs Kasubag Humas Polres Lamongan Iptu Sunaryo, Minggu (4/2/2018).
Permintaan para korban yang datang ke rumah Lilis kemudian dimanfaatkan tersangka untuk mengeruk uang dari para korban dengan modus perdukunan.
Suami Istri Tewas Demi Selamatkan Putrinya dari Terjangan Longsor, Astaga si Bocah Kecil Malah . .
Tiga perempuan ini semakin yakin kalau Lilis adalah perempuan paranormal yang sejati.
Dalam perjalanan waktu, tersangka meminta sejumlah uang dengan alasan untuk ritual atau nyekar di pepunden.
Ada saja modusnya, Lilis juga menyerahkan batu merah delima korban Anis.
Batu itu kata Lilis harus disimpan di dalam dompet korban.
Ada juga ajian berupa raja, keris yang disyaratkan dan diserahkan kepada korban.
Saat para korban datang ke rumah pelaku, semuanya disuguhi pola ramalan dengan menggunakan kartu ramalan.
Pembunuh yang Tubuh Korbannya Dibakar Hidup-hidup Tertangkap, Astaga Pelakunya Ternyata . . .
Namun setelah korban pertama, Anis beberapa kali menyerahkan uang dengan jumlah sekitar Rp 30 juta justru hubungan percintaannya dengan pemuda harapannya putus.
Sementara untuk karir tidak ada perubahan dan tidak ada hasilnya.
Asmara berantakan, karir dan usaha tidak ada peningkatan dan semakin runyam.
Begitu juga dengan korban kedua Riska yang sudah menyetor uang sebesar Rp 700 ribu sebagai syarat untuk ritual.
Yang lebih parah menjadi korban kepiawaian Lilis adalah Siti Sri Mulyani, seorang abdi negara atau PNS asal Tikung Lamongan.