Ganti Mobil Dinas Pajero yang Biasa Dipakai, Risma Pilih Mobil Listrik Buatan ITS ini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini siap mengganti mobil dinasnya, Pajero keluaran 2017 dengan mobil listrik karya ITS.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini siap mengganti mobil dinasnya, Pajero keluaran 2017 dengan mobil listrik karya ITS.
Mobil ramah lingkungan yang didesain sendiri oleh mahasiswa ITS ini siap dioperasikan September mendatang.
"Ayo mana mobil listrik pesenanku. Mosok lomba menang terus, mobilku lali. Saya tidak mau tahu, September besok mobil itu harus jadi untuk mobil dinas saya," kata Risma di hadapan perwakilan ITS dan PT Pembangkit Jawa Bali (PJB PLN), Senin (5/2/2018).
Pemkot Surabaya, ITS, dan PJB saat ini telah menandatangani MoU untuk pengembangan energi baru dan terbarukan. Salah satunya adalah pembuatan mobil listrik.
Bahkan mobil itu nanti tidak hanya untuk kendaraan operasional Risma, namun seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya akan mengganti mobil mereka dengan mobil listrik.
Total ada 74 kepala OPD yang nanti menggunakan mobil yang sama.
Mampu Jalan 5 Jam Non Stop, Inilah Spesifikasi Mobil Listrik ITS untuk Kendaraan Dinas Risma
Usai Hajar Gurunya Hingga Tewas, Siswa ini Sempat Hilang Misterius, Pilih Beraksi Pas Tengah Malam

Habis Menikmati Malam Mingguan, Motor Sejoli ini Kesenggol Truk dan si Cewek Tubuhnya Hancur
Pembunuh yang Tubuh Korbannya Dibakar Hidup-hidup Tertangkap, Astaga Pelakunya Ternyata . . .
Sebenarnya tak hanya mobil listrik, MoU itu juga akan mengganti semua fasilitas Pemerintah dengan energi tenaga surya.
"Semua energi terbarukan akan direalisasikan bersama Pemkot Surabaya," kata Wirawan, perwakikan PT PJB.
Risma menuturkan bahwa dirinya mengaku sudah dua tahun menunggu pesanan mobil listrik ke ITS.
Dia percaya dengan kampus dimana Risma juga menempuh pendidikan S1 Teknik Sipil di situ.
Sebab ITS kerap juara dunia kompetisi mobil listrik.
"Mobil listrik untuk operasional lebih suistainable katimbang juara dunia. Segera wujudkan. Tidak papa nanti mogok saya tak naik mobil derek," ucap Risma.
Dia percaya dengan karya kampusnya itu. Bahkan dia tidak mempermasalahkan model atau desain mobil listrik itu.
Gagal Maju Pilkada Bangkalan Lagi, Bupati Ra Momon Pilih Jadi Pelatih Sepak Bola, Lha Kok?
Bupati Nyono Diduga Dapat Setoran Pungli Perizinan, KPK Obok-obok Kantor Badan Penanaman Modal
Rencananya mobil yang asli desain mahasiswa ITS ini mirip Pajero atau Fortuner (SUV).
"Saya tak mempedulikan mau model seperti apa. Interior bagaimana. Yang penting fungsi dan kegunaan. Pokok iso ditumpaki," tandas wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Risma yang sudah berusia 56 tahun ini yakin dengan mobil listrik.
Sebagaimana kesepakatan dunia, pada 2040 nanti penggunaan BBM fosil hanya diperbolehkan 40 persen. Semua harus peduli lingkungan.
"Sing penting wujudno sik. Nanti kan tahu masyarakat. Sebelum September sudah harus jadi," kata Risma yang akan menempel mobil itu dengan L 1.
Suami Istri Tewas Demi Selamatkan Putrinya dari Terjangan Longsor, Astaga si Bocah Kecil Malah . .
Risma mengajukan deadline September karena di bulan itu akan ada 32 pemimpin dunia membicarakan global warming dan smart city.
Wali kota kelahiran Kediri ini ingin menunjukkan dunia bahwa Surabaya juga peduli. Salah satunya menggunakan mobil listrik. (Surya/Nuraini Faiq)