Ini Alasan Guntur Soekarnoputra Debat Panjang dengan Puti Soal Pencalonan di Pilgub Jatim 2018

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penunjukkan Puti Guntur Soekarno sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur ternyata mempunyai cerita yang cukup inspiratif.

Saat itu, Puti langsung menuju ke kediaman ayahnya, Guntur Soekarnoputra, untuk meminta restru dari ayahnya terkait pencalonannya tersebut.

Namun tanpa diduga, Guntur tidak menyetujui pencalonannya tersebut, dan terjadi perdebatan panjang hingga larut malam.

(Blusukan di Pasar Ngawi, Puti Guntur Soekarno: Pak Kanang Ini Kepala Daerah Sukses)

Saat Puti pulang pada dini hari, ia juga belum mendapatkan restu dari sang ayah.

Hingga keesokan harinya ia kembali ke rumah Guntur untuk meminta restu yang terakhir kalinya sebelum ia bertolak ke Surabaya untuk mendaftar ke KPU mendampingi Bakal Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.

Baru pada saat itu Guntur memberikan restunya kepada Puti.

"Saya mendukungmu 100 persen, bahkan 1.000 persen," kata Guntur saat itu.

Ternyata ada alasan tersendiri kenapa Guntur tidak langsung merestui Puti dan sempat terjadi perdebatan panjang tentang pencalonannya itu.

(Gelar Konser Solo di Lokasi yang Sama dengan Final Produce 101 Season 2, JBJ Ungkap Perasaan Haru)

Dijelaskan Guntur saat itu kepada Puti, bahwa Guntur ingin Puti menjadi seorang politisi yang memiliki komitmen yang kuat di dalam mempertahankan pandangannya, terutama dalam memimpin Jawa Timur nantinya.

Saat akan pamit dan sungkem Guntur juga membisikkan sesuatu kepada Puti.

"Jangan takut. Masih banyak orang di Jawa Timur, yang begitu mencintai kakekmu. Mereka Soekarnois dan Marhaenis. Mereka akan menunjukkan jalan dan membantumu menjadi wakil gubernur kelak," ucapnya.

Pesan inilah yang menghapuskan sedikit kegamangan Puti, dan yakin dalam menghadapi kontestasi Pilgub mendatang.

(Gus Ipul-Mbak Puti akan Terapkan Pendidikan Gratis, Kepala Daerah di Jawa Timur Sambut Positif)