Puti Guntur Diskusi Soal Ketahanan Pangan dengan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno melanjutkan safari politiknya keliling Jawa Timur.

Kali ini Mbak Puti, sapaan akrabnya, berkunjung ke Kabupaten Ngawi.

Di Ngawi, Puti mempunyai beberapa agenda seperti mengikuti Jalan Sehat, lalu blusukan menyapa pedagang dan warga yang berada di Pasar Besar Ngawi.

Selain itu, Puti juga berdiskusi dengan Bupati Ngawi, Budi 'Kanang' Sulistyono terkait beberapa hal untuk membahas persoalan di tingkat daerah kabupaten/kota.

"Saya selalu datang ke daerah yang mempunyai kebershasilan. Saya tahu Mas Kanang ini memiliki keberhasilan di bidang pertanian," katanya Puti, Minggu (4/2/2018).

Kanang memang mampu membawa Ngawi surplus padi, katakan saja pada tahun 2016 Ngawi mampu memproduksi 783.675 ton gabah kering giling (GKG), di mana dari jumlah tersebut tercapai surplus hingga 13.299 ton GKG dari target yang ditentukan.

Dari capaian tersebut, target produksi gabah di Ngawi di tahun 2017 pun naik menjadi 823.461 ton gabah kering giling.

Diskusi tersebut bukanlah tanpa tujuan, Puti ingin apa yang ada dalam visi-misinya merupakan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan bisa direalisasikan.

Salah satu sektor yang butuh perhatian khusus adalah kedaulatan dan ketahanan pangan.

"Jadi setelah penetapan (12/2/2018) ini, kami akan langsung memaparkan program-program yang bersinggungan langsung dengan petani," ujar Puti.

Puti berkeinginan apa yang telah dicapai Ngawi bisa diterapkan atau bahkan bisa diinovasikan di daerah lain agar kedaulatan pangan di Jatim terjamin.