Butuhkan 13 Jam untuk Evakuasi Korban, Berikut 4 Fakta Longsor di Bandara Soetta
Sekitar pukul 17.45 WIB, jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, longsor.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Sekitar pukul 17.45 WIB, jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, longsor, pada Senin (5/2/2018).
Konstruksi dinding terowongan rel Kereta Api Bandara ambrol hingga menimpa sebuah kendaraan yang melintas di bawahnya.
"Betul ada mobil tertimbun sekarang sedang dalam proses evakuasi," kata Humas Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano kepada Kompas.com.
Di dalam mobil tersebut terdapat dua orang korban.
Dilansir dari beberapa sumber artikel, berikut beberapa fakta menariknya.
1. Kereta berhenti beroperasi
Akses jalan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, longsor, Senin (5/2/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.
Hal itu menyebabkan akses jalan menjadi lumpuh sehingga kereta berhenti beroperasi.
"Kami juga belum tahu sampai kapan kereta bandara tidak dioperasikan untuk sementara waktu, mengingat kejadian longsor ini," kata Diah." kata Bagian Humas Railink, Diah, kepada Warta Kota di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (5/2/2018) dikutip dari Tribunnews.com
2. Dua korban
Lonsor di Bandara Soekarno-Hatta menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Dua korban tersebut bekerja di Bandara Soekarno-Hatta.
Dianti Diah Ayu Cahyani alias putri dan Mukhmainna berada dalam satu unit mobil saat tembok jalan perimeter selatan Bandara Soetta ambruk.
3. Proses evakuasi
Proses evakuasi korban longsor di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta memerlukan waktu yang cukup lama.
Dilansir dari Tribun Jabar, korban pertama yakni Putri membutuhkan waktu evakuasi selama 9 jam.
Putri dievakuasi petugas setelah tertimbun reruntuhan di dalam mobil pada Selasa dini hari atau tepatnya sekitar pukul 02.50 WIB.
Setelah berhasil dievakuasi lebih cepat, Putri langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, setelah tiba di rumah sakit, kondisi Putri justru semakin lemah.
Hingga Putri pun menghembuskan nafas terakhirnya saat dirujuk ke RS Mayapada.
Sedangkan korban kedua yakni Mukhmainna baru bisa dievakuasi setelah lebih dari 12 jam lamanya.
Mukhmainna berhasil dikeluarkan dari timbunan longsor sekira pukul 07.00 WIB, Selasa (6/2/2018).
Mukhmainna selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Karawaci.
4. Tim Evakuasi alami kesulitan
Petugas Basarnas sempat kesulitan saat melakukan evakuasi korban.
Hal itu dikarenakan hujan deras yang sempat mengguyur lokasi kejadian.
Kesulitan petugas semakin terasa saat mengevakuasi korban kedua, Mukhmainna yang akhirnya berhasil diselamatkan setelah 12 jam.