Terungkap, Pria Perusak Kaca Bus dan Tembakkan Pistol Bukan Lagi Anggota TNI, Kalau Polsuska?
Pelaku perusakan bus Margo Djojo dan yang menembakkan pistol bukan tentara. Astaga dia ternyata ...
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - MA, pelaku perusakan bus Margo Djojo di depan Bank BNI Babat, Kabupaten Lamongan karena kaget disalip bus ternyata bukan lagi anggota TNI dari Kostrad.
MA adalah mantan anggota yang diberhentikan dengan hormat karena mengundurkan diri sejak 2016.
"Jadi, perilaku semua itu tidak ada kiatannya dengan TNI AD. Dia berhentikan dengan hormat karena mengundurkan diri sejak 2016," ujar Kepala Penerangan Divisi Invanteri II Kostrad, Mayor Boni Vidri Anggoro kepada Surya, Kamis (8/2/2018) siang.
Karena sudah mengundurkan diri, maka tidak ada pangkat apapun pada dirinya.
Gara-gara Disalip, Anggota TNI ini Ngamuk di Lamongan, Pecah Kaca Bus dan Tembakkan Pistol Hingga
Menurut Boni, tercatat sejak Mei 2016, yang bersangkutan tidak lagi sebagai anggota TNI AD, karena dia sudah resmi mengajukan pensiun dini dari kesatuan.
Terkait pekerjaan barunya sebagai Polsuska di Daop VIII Surabaya juga tidak dikaryakan oleh kesatuan.
Semua itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan TNI.
"Setiap yang sudah pensiun, maka bukan anggota TNI lagi," tegasnya.
Demikian juga dengan penggunaan pangkat, juga tidak ada lagi.
Boni mengaku tidak tahu kalau mungkin ada kepangkatan dari Daops VIII Surabaya.
Bakar Istri Hidup-hidup Gara-gara Cupang, Pria ini Kena Karma Selama Sembilan Tahun
Setelah Sumpah Pocong Siswanya, SMKN 4 Kota Malang Ditampar Malu dan Terjadilah Hal Tak Terduga
Dengan begitu, segala tindakan yang terjadi dan dilakukan MA, sepenuhnya menjadi tanggungjawab yang bersangkutan secara pribadi.
"Jadi, tindakan yang bersangkutan itu masuk tindak pidana umum," tandas Boni.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (7/2/2018) sekitar pukul 12.30 WIB MA perjalanan dari arah Bojonegoro menuju Babat dengan menggunakan kendaraan sedan jenis Honda City Nopol B 8413 0N.
Saat melintasi Rel KA Bojonegoro Babat, tiba tiba ada bus Margo Djojo Nopol S 7046 US yang dikemudikan Husain mendahului dari sebelah kanan. Hal itu membuat MA kaget dan langsung naik pitam.
Kenalan dengan Orang di Bus Kota, Pria ini Malah Tertipu Rp 45 Juta
Tak sekadar kaget, MA yang tersulut emosi akhirnya berlanjut mengejar bus yang menyalipnya.
Bus berhasil dihentikan di depan Bank BNI Pasar Babat oleh MA. Tanpa pikir panjang, dia lalu memukul kaca samping sopir dengan menggunakan pistol.
Begitu setelah berhasil memecah kaca bus samping.
Sopir bus berusaha melarikan diri.
Tanpa diduga, MA kemudian menembakkan pistol rakitan yang dibawanya ke arah atas.
Takut risiko berkepanjangan, sopir bus, Husain melaporkan kejadiannya ke Polsek Babat.
Beroperasi di Taman Kota, Wanita ini Pepet Lelaki Sasaran Lalu Buka Resleting dan . . .
MA dijemput di rumahnya Perum Pucakwangi Desa Pucakwangi Kecamatan Babat oleh anggota Unit Intel Kodim 0812, Koramil 0812/10 dan Polsek Babat di bawa ke polsek untuk dimintai keterangan.
Kemudian berlanjut digelandang ke Sundenpom Lamongan. (Surya/Hanif Manshuri)