5 Momen Menarik di 'Mata Najwa: Kartu Kuning Jokowi', dari Sosok Zaadit Taqwa Hingga Gaya Moeldoko
Berbagai persoalan dibahas dalam acara tersebut mulai tanggapan mengenai aksi 'kartu kuning' Zaadit, gizi buruk di Papua, dan dwifungsi Porli.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Hal itu pula kenapa Indonesia mudah diadu domba oleh hal sepele yang berbau identitas seperti ras dan agama.
Di Balik Duka Meninggalnya Guru Sampang Tewas Dianiaya Siswa, Kabar Bahagia Datang dari Istrinya
Selain itu, closing statement dari Obed juga mencuri perhatian netizen.
Pasalya, Obed mengimbau tak ada lagi perpecahan di Tanah Air.
Ia juga mengungkapkan bahwa mahasiswa harus menjadi intermediareaktor di mana dia bisa menjadi jembatan bagi yang mengkritik dan mendukung pemerintah.
Obed juga menjelaskan bahwa yang yang membuat mahasiswa menjadi intermediareaktor, yaitu rasa kemanusiaan yang dibangun melalui hasil belajar hidup bersama masyarakat, melalui hasil belajar ngobrol di angkringan, dan sebagainya.
Guru Sampang Madura Tewas Bukan Hanya Akibat Pukulan Muridnya, Fakta Mengejutkan Dikuak Ahli Bedah
3. Zaadit banjir kritikan
Berbeda halnya dengan Obed, aksi Zaadit di Mata Najwa justru banjir kritikan dari netizen.
Hal ini terlihat dari unggahan terakhir Zaadit di Instagram.
Unggahan terakhir Zaadit justru menuai kegaduhan karena kontroversi yang beberapa kali ia lakukan akhir-akhir ini.
Netizen saling berdebat dalam unggahan ini karena ada yang pro dan kontra terhadap sosok Zaadit.
Pelaku Video Panas Tante VS Bocah SD Melahirkan Anak ke-11nya di Penjara, Fakta Mengejutkan Terkuak!
Keperjakaannya Direnggut Tante Girang Saat Masih 11 Tahun, 7 Tahun Kemudian Hal Mengerikan Terjadi
knromitari: Menurut saya di Indonesia ada undang-undang kebebasan berpendapat dan mengekspresikannya kan ? Seperti yg Anda sekalian lakukan ini. Dan yg dilakukan bung @zaaditt disini cukup berani dan dengan cara yg cerdas. Pro dan kontra mengenai suatu tindakan itu selalu ada. Jadi, salam pis lov and gawl