Mau Minta Tolong Gus di Tuban dan Bawa Kresek Berisi Uang, Pria ini Malah Ngamuk dan Rusak Masjid
Pria ini tiba-tiba mengamuk dan merusak masjid di Tuban, saat mau minta tolong ke seorang pengasuh pondok pesantren. Padahal ...
Penulis: M Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Warga Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, Selasa (13/2/2018) dini hari geger.
Lagi asyik tidur, warga dikejutkan dengan kabar perusakan Masjid Baitur Rohim yang berada di Jalan Sumurgempol No 77 oleh orang tak dikenal.
Perusakan dengan memecah kaca masjid itu dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa perusakan masjid bermula ketika datang rombongan orang tak dikenal pada Senin (12/2/2018) sekitar pukul 16.00 WIB datang menggunakan mobil Toyota Inova Nopol H-8697-JQ.
Kemudian mereka salat Ashar dan berbicara dengan masyarakat sekitar.
Jelang Magrib, rombongan keluar dan waktu Isya mereka kembali lagi untuk salat berjamaah.
Diajak Praktek di Kolam Pancing, Ketua Yayasan SMK Pamerkan Pantat Siswinya dan Sering Cabuli Murid
Lima Hari Tak Keluar dari Kamar Kos, Astaga Wanita ini Mojok di Ruangan Dalam Keadaan Telanjang
Namun, mereka memilih membuat saf sendiri.
Mereka juga memilih berisitirahat di masjid usai mengerjakan salat Isya.
Pukul 01.00 WIB, datang warga bernama Muhammad menanyakan maksud dan tujuan dari para rombongan tersebut.
Tapi warga yang bertanya malah dipukul, dan mendapat perlakuan demikian, dia spontan lari keluar masjid meminta pertolongan warga.
Setengah jam kemudian, pukul 01.30 WIB, pelaku malah mengamuk dengan menendang kaca masjid hingga pecah.
Kaca yang terpasang di jendela ukuran besar itu pun pecah berkeping-keping dan berserakan.
Selalu Dikawal Khusus, Pelaku Perusak Masjid di Tuban Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Demo Semen Gresik Tuban Tak Digubris Direksi, Warga 12 Desa Ring Satu Ancam Blokir Pintu Masuk

Dinas Pendidikan Larang Siswa di Jatim Rayakan Valentine
Dalih Warisan Bikin Bapak ini 6 Tahun Leluasa Setubuhi Anak Kandungnya, Kepergok Istri Malah . . .
Warga yang datang dan semakin banyak jumlahnya mencoba menghentikan aksi pelaku. Tapi justru pelaku mengatakan hal diluar dugaan.
"Saya siap mati," tegasnya, tersebut di hadapan kerumunan warga.
Petugas kepolisian langsung datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku, yang mengalami luka di tangan dan kaki yang dipakai untuk memecahkan kaca masjid.
"Kita amankan pelaku perusakan, beserta rombongan lainnya," ujar Kapolsek Tuban AKP Subagyo, Selasa (13/2/2018).
Menurut Subagyo, dari hasil pengamanan yang dilakukan petugas, rombongan tersebut berjumlah lima orang.
Dua orang pria, satu sebagai pelaku perusakan, dan satunya sebagai pengemudi yang dikui sebagai saudara pelaku.
Ada juga tiga anak, satu perempuan usia SMP dan dua anak laki-laki masih balita.
Liburan Ke Surabaya, Dua Cewek Cantik ini Malah Layani Threesome untuk Selimut Rasa
Bakar Istri Hidup-hidup Gara-gara Cupang, Pria ini Kena Karma Selama Sembilan Tahun
"Waktu Subuh pelaku dibawa ke Rumah Sakit Dr Koesma dulu, sedang untuk yang lain termasuk anak-anak dibawa di Mapolres. Pelaku terindikasi gangguan jiwa," tegas Subagyo.
Setelah melalui serangkaian proses pemeriksaan, akhirnya identitas korban berhasil diketahui.
Pelaku bernama M Zaenudin (40), seorang petani asal Desa Karangharjo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang.
Di antaranya, 1 buah laptop merk Acer, 2 HP, tas yang berisi pakaian dan popok bayi, bantal dan selimut, buku-buku yang bertuliskan huruf arab.
Lalu diamankan juga 1 unit mobil Toyota Inova Warna Putih Nopol H-8697-JQ dan 1 STNK Toyota Inova atas nama Soewondo Soeharto, alamat Puri Anjasmoro Blok K I/12 A Rt 06/01 Semarang Barat.
Nyono Resmi Cabup Jombang Saat DItahan KPK, Istrinya Akan Tampil Mewakili Sang Incumbent
Kenalan dengan Orang di Bus Kota, Pria ini Malah Tertipu Rp 45 Juta
Selain itu juga ditemukan tas kresek berisi pecahan sejumlah Rp 20 ribu dan Rp 10 ribu, dan beberapa sandal jepit.
"Sejumlah barang bukti tersebut sudah diamankan, termasuk STNK dan kendaraan yang digunakan juga diamankan," Kapolsek Tuban AKP Subagyo.
Sementara itu, informasinya, pada saat di interogasi oleh petugas di TKP, pelaku hanya menjawab bahwa kedatangan dirinya sebenarnya ingin bertemu dengan Gus Mad, Pengasuh Pondok Pesantren Al islahiyah.
Setelah di pertemukan dengan Gus Mad pelaku lalu melakukan sujud di depan Gus Mad dan meminta safaat atau pertolongan.
Keterangan dari Gus Mad sebagaimana dijelaskan petugas, bahwa pelaku memang pernah datang ke tempat pengajiannya.
Sampai saat ini, masih belum diketahui apa motif dari pelaku. Penyidik dari Satreskrim Polres Tuban masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. (Surya/M Sudarsono)