Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

8 Cewek Bandung Dijual di Surabaya, Simak Kronologinya

Alamak, ada 8 gadis dari Bandung yang dijual ke Surabaya. Mereka harus berikan layanan gila ini ke pelanggan

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/Istimewa/Screenshot video Humas Polrestabes Surabaya
Ilustrasi PSK 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali membongkar trafficking (peredagangan orang).

Delapan wanita muda asal Bandung dan sekitarnya digerebek di salah satu apartemen di Surabaya.

Delapan wanita muda itu yang meruoakan PSK itu digerebek bersama empat orang pria mucikari

Delapan wanita muda itu, yakni FQ (24) dan IR (19), GG (26) dan ANY (23), YS (19), FNS (18) dan NAS (17).

Sedangkan empat mucikari, yakni RS (16), AN (17), MR (21), SB (19), dan NB (19).

Baca: Dikenal Hidup Mewah, Inilah Sumber Kekayaan Roro Fitria, Mulai Model Majalah Dewasa hingga Warisan

Mereka berasal dari Bandung dan sekitaanya yang digerebek Selasa (13/2/2018).

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjelaskan, awalnya 4 pria mucikari dan delapan teman wanita datang dari Bandung ke Surabaya, 1 Februari 2018.

"Mereka itu menyewa dan menginap tiga unit apartemen di daerah Manyar Surabaya," sebut Rudi di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (14/2/2018) malam.

Begitu di Surabaya, para mucikari itu menawarkan korban melalui media sosial (medsos) twitter. Masing-masing korban mempunyai satu akun twitter yang di operasionalkan oleh emat tersangka.

Baca: Ini Jadwal Main Persebaya Surabaya di Babak Penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018

"Apabila ada yang berminat maka dilanjutkan chatting dengan tersangka untuk tawar menawar tarif. Setelah sepakat, selanjutnya ditentukan tempat bertemu dan melakukan hubungan badan," terang Rudi.

Biasanya, lanjur Rudi, pria hidung belang sudah menentukan hotel untuk tempat berbuat hubungan badan. Sehingga, tersangka meminta korban untuk berangkat ke hotel yang sudah disepakati.

Baca: Ini Delapan Event Wisata di Jatim yang Masuk Daftar 100 Wonderful Events Indonesia

Tak Hanya Threesome

Terbongkarnya sindikat trafficking (perdagangan norang) asal Bandung di Surabaya, bermula ketika Unit PPA Polrestabes menciduk dua wanita Bandung usai melayani pria hisung belang di salah satu hotel di Surabaya, Senin (11/2/2018) malam.

"Dua wanita yang kami ciduk, kemurian kami keler untuk menemukan keberadaan sang mucikari," sebut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran melalui Kanit PPA, AKP Ruth Yeni, Rabu (14/2/2018).

Akhirnya dua wanita itu menunjuk sebuah apartemen di Surabaya Timur.

Hasilnya, polisi mengamankan 3 gadis dan 4 pria dalam satu kamar.

Baca: Butuh Mobil Murah, Ini Daftar Mobdin Pemkot Surabaya yang Dilelang dengan Harga Miring

Tiga gadis itu sedang beristirahat.

Sedangkan 4 pria mucikari sedang mengoperasikan handphone (HP) mereka.

Penangkapan itu, kata Ruth dikembangkan.

Ternyata para mucikari juga memperdagangkan tiga gadis asal Bandung.

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tertelungkup di Sukomanunggal Surabaya

Tiga gadis itu akhirnya diamankan dari kamar di apartemen yang sama.

Dalam menjalankan praktiknya, para mucikari itu yang mengendalikan akun twitter milik korban.

"Akun twitter yang dibuat para tersangka itu, hanya untuk mengelabuhi kami. Para tersangka yang mengoprasikan harga dengan pelanggan," terang Ruth.

Saat sudah ada pelanggan yang berminat dan menghubungi WA para tersangka, mereka kemudian menawarkan harga untuk pelayanan para gadis tadi.

Baca: Masih Ingat Jersey David Beckham yang Diberikan pada Andik Vermansyah? Begini Kondisinya Sekarang

Tarif mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta ekali kencan.

Jika harga sudah disepakati, para mucikari meminta DP (down payment) terlebih dahulu. Kemudian mereka menyepakati tempat kencan.

Jika sudah, para mucikari meminta para gadis untuk menemui pelanggan di tempat kencan yang sudah ditentukan.

Setelah sudah selesai, pembayaran sisa ditransfer ke rekening para mucikari.

Baca: Roro Fitria Diciduk Polisi Karena Miliki Benda Ini, Netizen Soroti Sumber Kekayaannya: Sudah Kuduga

Untuk pembagian, para mucikari 50 persen, dan korban 50 persen.

Dari hasil pemeriksaan, para mucikari pada panawarannya, bisa menyediakan segala bentuk layanan seks.

Mulai dari seks biasa (satu gadis), threesome (dua gadis) bahkan pesta seks.

Menurut Ruth, para hidung belang di Surabaya ini memiliki mintan tinggi terhadap wanita aal Bansung.

Baca: Fakta Rumah Ivan Gunawan di Bali, Habiskan Miliaran Rupiah hingga Pemberian Nama Unik

FQ, salah satu mucikari berdalih, jika dirinya hanya membantu mempromosikan para wanita PSK lewat twitter.

"Saya hanya memfasilitasi dan mengopersikan medsos twitter," aku FQ.

Baca: Terjerat Kasus Narkoba, Postingan Instagram Roro Fitria Banjir Komentar Netizen Makanya Suka Halu

Dari ungkap ini, polisi mengamankan 10 HP, 2 tube vigel, 21 kondom, uang tunai Rp 1,9 juta dan tiket pesawat Bandung - Surabaya.

Para mucikari dijerat dengan UU TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) dan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved