Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jenguk Korban yang Ditabrak DPO Narkoba, Kapolda Jatim: Bripka Yulianto akan Kami Beri Reward

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjenguk anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, Bripka Yulianto, Jumat (16/2/2018).

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin Menjenguk Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, Bripka Yulianto di Ruang Teratai Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Jumat (16/2/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjenguk Satlantas Polrestabes Surabaya, Bripka Yulianto, Jumat (16/2/2018).

Berlokasi di Ruang Teratai, Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Machfud bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjenguk Yulianto yang menjadi korban penabrakan DPO narkoba, Ifron (26) asal Benjeng, Gresik.

Yulianto terlihat masih terbaring di tempat tidur.

Ia masih lemas lantaran masih merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya usai tabrakan pada Kamis (15/2/2018) kemarin.

(Akulturasi Budaya ‘Suroboyoan’ dan Tionghoa Terjalin di Festival Kampoeng Petjinan Soerobojo)

"Kategori tidak terlalu berat, sudah di rontgen, dokter mengatakan tidak terlalu berat, tapi butuh perawatan beberapa hari ini lah, mungkin besok sudah bisa kembali beraktivitas," tegas Machfud pada awak media, Jumat (16/2/2018).

Ia mengimbuhkan, Yulianto mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya.

Perlu diketahui, penabrakan itu terjadi di dekat pos di Jalan Gemblongan Surabaya, tepatnya di depan Gedung Siola.

Ketika itu, Yulianto berusaha mencegah Ifron dengan menghadangnya menggunakan sepeda motornya.

(Pria Ini Pulang Kampung Naik Sepeda Saat Imlek, Setelah Sebulan Mengayuh Ia Sadari Fakta Menyakitkan)

Mengetahui Ifron tetap tak ingin menghentikan laju mobilnya, Yulianto langsung berhenti di depan mobil Toyota Vios warna hitam dengan plat nomor polisi L 1555 QO dengan tujuan agar Ifron berhenti.

Namun, Ifron justru memacu kencang mobil yang dikendarainya dan akibatnya Yulianto tertabrak.

Yulianto bahkan hampir terlindas mobil itu.

Pasca penabrakan itu, Ifron langsung melarikan diri begitu saja ke arah timur, menuju Jalan Undaan Surabaya.

Mengetahui Yulianto tertabrak, pengendara lain dan petugas polantas lainnya langsung melarikan Yulianto ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

(5 Fakta Soal Bahaya Albothyl yang Viral di Masyarakat, Simak Penjelasan Dokter hingga Perusahaan)

Machfud mengatakan, pihaknya juga akan memberikan penghargaan pada Yulianto usai aksi heroiknya yang berusaha menangkap DPO narkoba itu bahkan mengakibatkan dirinya terluka.

"Pasti kami berikan reward untuk anggota polisi yang heroik, macam-macam reward-nya, tapi nanti ada tim yang menilai dari Irwasda dan Kepala Biro SDM," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved