Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

7 Fakta Pulangnya Novel Baswedan ke Indonesia, Kembali dengan Mata Diimplan hingga Kunjungi Anak

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan akhirnya kembali ke Indonesia. Novel dikabarkan akan kembali ke Jakarta, Kamis (21/2/2018).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
YouTube
Penyidik KPK Novel Baswedan 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan akhirnya kembali ke Indonesia.

Novel dikabarkan akan kembali ke Jakarta, Kamis (21/2/2018).

Novel akan disambut pimpinan KPK saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara itu, ratusan pegiat antikorupsi berencana juga menyambut kepulangan penyidik Novel Baswedan, di Gedung KPK, siang ini.

(5 Fakta Abdee Slank Ceraikan Anita Desy Farida, Terjadi Saat Sakit hingga Terungkap Isi Gugatan)

Berdasarkan pantauan Tribunnews, puluhan orang berseragam loreng-loreng ala militer KINI tampak berjaga-jaga di depan Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Puluhan orang yang berasal dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) ini tampak tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.30 WIB.

Jelang kehadiran penyidik senior, Novel Baswedan, puluhan orang berseragam loreng-loreng ala militer tampak berjaga-jaga di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jln Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2017).
Jelang kehadiran penyidik senior, Novel Baswedan, puluhan orang berseragam loreng-loreng ala militer tampak berjaga-jaga di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jln Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2017). (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Seperti diketahui, Novel baru saja menjalani operasi tambahan untuk penyembuhan mata kirinya.

Operasi tambahan pada mata kiri Novel dilakukan karena setelah dilakukan pemeriksaan dan konsultasi antara dokter ahli Singapura dan Inggris, terdapat kondisi belum maksimalnya pertumbuhan selaput mata kiri bagian tengah.

(Begini Jadinya Jika Tokoh Kartun Jadi Manusia, Intip 10 Ilustrasinya, No 6 Mimpi Buruk Anak-Anak!)

Hal ini terkait penyiraman air keras oleh orang tak dikenal yang dialami Novel beberapa waktu lalu.

Novel telah menjalani sejumlah perawatan untuk mengembalikan penglihatannya di Singapura sejak sepuluh bulan terakhir.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan dari siapa pelaku yang menyiram air keras ke mata Novel tersebut.

Meski diketahui sejauh ini sejumlah saksi telah diperiksa oleh aparat kepolisian demi menemukan motif dan siapa dalang dibalik pelaku teror tersebut.

TribunJatim.com merangkum fakta-fakta kepulangan Novel Baswedan ke Indonesia.

(Coret Nama Juwita dari Daftar Keluarga, Annisa Bahar Buka Pintu Maaf, Syaratnya. . .)

Dirangkum dari berbagai artikel Tribunnews, berikut beberapa diantaranya:

1. Pengusutan kasus Novel Baswedan dipercepat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri telah menjalin kerja sama antar lembaga untuk berbagi informasi guna mempercepat pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

"Penanganan kasus masih berjalan di Polri. Ada tim penghubung untuk koordinasi informasi yang sudah ditugaskan KPK juga. (Tetapi) sejauh ini pelaku belum ditemukan," ujar Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, melalui pesan singkat, Kamis (21/2/2018), dikutip dari Tribunnews.

Novel Baswedan
Novel Baswedan ()

Menurut Febri, KPK berharap pihak kepolisian mampu mempercepat penyidikan kasus tersebut dan mengungkap aktor di balik teror yang diterima Novel Baswedan.

(Lupa Password Saat Login Website SNMPTN? Bukan Lewat Email atau Nomor Ponsel, Begini Solusinya!)

"‎KPK tentu tetap ingin pelaku penyerangan ini diungkap. Bagi KPK serangan terhadap Novel Baswedan merupakan serangan terhadap KPK juga," jelas Febri.

2. Pulang dengan mata diimplan

Melalui pesan WhatsApp, Novel mengatakan kekhawatiran dampak tekanan udara di pesawat saat pulang ke Indonesia terhadap mata kirinya bisa diantisipasi oleh tim dokter setelah dilakukan implantasi glaukoma teupey.

"Tekanan di mata saya sudah lebih stabil, karena pada saat operasi mata kiri saya dipasang implant glaukoma teupey," ungkap Novel melalui WhatsApp, Rabu (21/2/2018).

Implan glaukoma adalah alat berupa lempengan kecil yang diletakkan di bawah selaput bening mata atau konjungtiva.

(8 Fakta Mengerikan di Balik Permainan Blue Whale yang Ajak Bunuh Diri, Cukup Tahu, Jangan Ditiru!)

Fungsinya untuk membantu membentuk saluran penampungan cairan atau menurunkan tekanan bola mata.

"Saran dokter, harus dihindari terpapar debu (pasca-operasi), khawatir infeksi," jelasnya.

3. Masih harus bolak-balik Jakarta-Singapura

Penyidik KPK Novel Baswedan.
Penyidik KPK Novel Baswedan. (TRIBUN BATAM/RIO BATUBARA)

Lanjut Novel, kondisi kedua matanya belum pulih seperti semula meski telah diizinkan pulang ke Indonesia.

Bagian mata kirinya tertutup selaput pasca-operasi tambahan sepekan yang lalu.

(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)

Ia masih perlu bolak-balik dari Jakarta ke Singapura untuk pengecekkan hasil operasi mata sebelumnya dan persiapan untuk operasi tahap kedua yang direncakan dilakukan pada April 2018 mendatang.

4. Ditemani istri dan petugas KPK

Novel menambahkan, selain istri dan anggota keluarganya, beberapa pegawai dari KPK akan menemani kepulangannya dari Singapura ke Jakarta pada siang ini.

Istri Novel, Rina Emilda, telah berada bersama Novel di Singapura sejak operasi mata Novel pada 12 Ferbuari 2018 lalu.

(Enam Penemu Ini Tewas Karena Benda Buatannya Sendiri, No 3 Bikin Kaki Menara Eiffel Digenangi Darah)

Rina mengatakan seluruh keperluan untuk kepulangan suaminya telah disiapkan.

"Tiket pesawat sudah," ujar Rina melalui pesan WhatsApp, Rabu (21/2/2018).

5. Novel rindu bekerja

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. (RIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Novel mengaku kangen kembali bertugas di KPK.

Namun selain itu, lima anak-anaknya juga sangat merindukan kebersamaan dengan "Abi Novel".

"Semua. Anak-anak semua dekat sama abinya," tukasnya.

(Dirayapi Hewan Berbisa, Postingan Lucky Hakim Bikin Netizen Ngilu sampai Merinding, Horror)

6. Belum bisa langsung bekerja

Meski sudah pulang ke Indonesia, Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, mengatakan Novel Baswedan belum dapat kembali ke tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat.

"Novel bisa datang kembali ke KPK meskipun belum bisa bekerja tentu saja karena masih membutuhkan proses perawatan di Jakarta," ujar Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (22/2/2018).

7. Akan sambangi KPK dan tengok anak di pesantren

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Srlasa (11/4/2017).(Istimewa)
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Srlasa (11/4/2017).(Istimewa) (istimewa)

Sesampainya di Indonesia, Novel berencana langsung mendatangi kantor tempatnya bertugas, Gedung KPK di Jakarta pada siang harinya.

"Barangkali siang saya ke kantor KPK," ungkap Novel melalui layanan pesan WhatsApp dari Singapura, Selasa (20/2/2018) malam.

Istri Novel Baswesan, Rina Emilda menceritakan, ia bersama Novel juga berencana mengunjungi dua anak perempuannya yang bersekolah di sebuah pondok pesantren di Bogor pasca-kepulangan ke Jakarta.

(Roro Fitria Dikabarkan Jual Mobil Sport untuk Biayai Kasusnya, Benarkah? Gini Kata Pengacaranya)

Kedua putri pertama dan kedua Novel-Emilda itu adalah Nazela Rania Verina (13) dan Balqis Zahira Verina (12).

"10 bulan ini anak-anak yang di pesantren kangen ditengokin," ujar Rina melalui pesan WhatsApp yang tengah menemani Novel Baswedan di Singapura.

Rina mengatakan, tidak hanya dirinya dan anak-anak, keluarga besar juga sangat senang dengan kembalinya Novel ini.

"Tidak ada acara khusus dari keluarga. Insya Allah nanti setelah tiba di sana (Indonesia) baru dibicarakan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved