Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta Alya Nurshabrina, Pemenang Miss Indonesia 2018 dari Jabar, Punya Banyak Talenta Lho!

Miss Jawa Barat, Alya Nurshabrina menjadi juara Miss Indonesia 2018. Intip fakta-faktanya, punya banyak talenta lho!

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Instagram
Miss Jawa Barat, Alya Nurshabrina menjadi juara Miss Indonesia 2018 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Malam puncak Miss Indonesia 2018 telah resmi digelar pada Kamis (22/2/2018) malam.

Acara tersebut digelar di Studio 14 MNC, Jakarta.

Acara tersebut dipandu oleh Daniel Mananta, Robby Purba, Amanda Zevannya dan host red carpet Sere Kalina, serta dimeriahkan artis tanah air seperti Hivi, Jaz, Virgoun, dan Gloria Jessica.

34 finalis Miss Indonesia 2018 bersaing untuk memperebutkan gelar Miss Indonesia 2018.

Kontra PSIS Semarang, Arema FC Tetap Percaya Diri Meski Tanpa Diperkuat 7 Pilarnya

Beberapa tamu istimewa turut hadir di acara tersebut seperti Ms Julia Morley (Miss World Organization), Manushi Chhillar (pemenang Miss World 2017), Stephanie del Valle (Miss World 2016, Magline Jeruto (Miss Continent Africa), Ha Eun Kim (Miss Continent Asia), Andrea Meza (Miss Continent Amerika), Annie Evans (Miss Continent Oceania), dan Solange Sinclair (Miss Continent Carribean).

Tak hanya finalis Miss Indonesia 2018, ada beberapa sederet artis tampan yang akan menemani para finalis yakni Al Ghazali, Arbanis Yasiz, Jefri Nichol, Ladislao, dan Rama Michael.

Dari acara yang telah berlangsung, Miss Jawa Barat, Alya Nurshabrina menjadi juara Miss Indonesia 2018.

Di babak puncak, Alya bertarung dengan Miss Sulawesi Utara, Harini Sondakh; Miss Aceh, Raudha Kasmir; Miss Jawa Tengah, Nadya Astrella; dan Miss Sumatera Barat, Narda Virelia.

Kejar Target Overlay Runway dan Taxiway Bandara Juanda, Angkasa Pura I Lakukan ini

Alya berhasil menyingkirkan para pesaingnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain Alya, juga ada beberapa finalis yang memenangkan beberapa kategori.

Dilansir dari Tribun Style, Miss Cantik Alami yang dimenangkan oleh finalis dari Sumatera Barat yakni Narda Virelia, Miss Selfie yang berhasil direbut oleh Raudha Kasmir yang menjadi perwakilan dari provinsi Aceh, Miss Kulit Cantik dan Sehat diraih oleh finalis dari provinsi Jawa Tengah Nadya Astrella Juliana, Miss Persahabatan dimenangkan oleh Miss Papua Ludia Amaye Maryen, dan Favorit yang pemenangnya ditentukan oleh berdasarkan poling SMS dari para masyarakat berhasil diraih Fiyona Alidjurnawan, wakil Kalimantan Selatan.

Lantas seperti apa sosok Alya Nurshabrina ?

Fakta Abdee Slank Ceraikan Anita Desy hingga Adik Irwansyah Dituding Punya Anak dari Selingkuhan

Nama Alya Nurshabrina tentunya sudah tak asing lagi bagi para sebagian masyarakat.

Pasalnya, wanita yang menyandang gelar Miss Indonesia 2018 ini sebelumnya memenangkan kontes Wajah Majalah Feminas 2014.

Untuk mengenal lebih jauh Miss Indonesia 2018 satu ini, intip beberapa faktanya dilansir dari TribunStyle dan sumber lainnya.

1. Kelahiran 1996

Alya Nurshabrina rupanya masih terbilang cukup muda.

Ia kelahiran 21 Januari 1996 dan menginjak usia 22 tahun.

Imbau Tetap Berhati-hati, Bawaslu Jatim Persilakan Paslon Kunjungi Ponpes, Asal. . .

2. Pendidikan

Selain cantik, Alya rupanya juga terbilang pintar.

Saat ini, Alya sedang menempuh pendidikan di Universitas Katholik Parahyangan mengambil jurusan Hubungan Internasional.

Kaum Nasionalis Malang Raya Siap Menangkan Gus Ipul-Mbak Puti

3. Prestasi

Alya Nurshabrina rupanya juga memiliki segudang prestasi lho!

Pengalaman atau penghargaannya bertaraf nasional dan internasional, seperti UNPAR’s Most Outstanding Student 2016, Google Indonesia’s Inspiring Women for International Women’s Day 2016, partisipan International New York Times Writing Competition 2016 di Hong Kong, delegasi UNPAR ke Harvard National MUN 2016, Boston dan juara pertama Photo Essay Competition saat Dies Natalis FISIP 2015.

Gagas Ide Simpel hingga Raih Juara, Mahasiswa UK Petra Ajak Youtuber Berdonasi Lewat Pendapatannya

Tak hanya itu, ia juga menjadi Best Spokeperson dan Presenter di 15th MIYD Declaration di Melaka International Youth Dialogue 2015; Youth and Armed Conflict King’s Green Hotel, Malaysia, posisi kedua di ajang UPH Call for Paper “Menuju ASEAN Community: Upaya Indonesia Menjamin Kesejahteraan Warga Negara Asing dan Hak Kaum Minoritas”, lalu meraih One of UNPAR’s Most Outstanding Student 2015, dan Best Delegation pada Jakarta MUN 2014.

4. Punya bakat seni

Eits, gak cuma di bidang kecantikan dan pendidikan saja, Alya juga bakat di bidang seni lho!

Alya sendiri diketahui memiliki talenta dalam hal menyanyi, menari, dan melukis.

Disuguhi Keluhan Omzet Pasar Turun Oleh Pedagang, Khofifah Tawarkan Program ini

Ia juga mengikuti beberapa kompetisi yang berhubungan dengan seni.

Seperti Kompetisi Karikatur di Malang 2013; Freedom festival, FIGHTbdg Organization Bandung 2013; Paint Your Atmosphere, 6th Music Gallery Jakarta 2016; Demosnesia Unpar Bandung 2016; dan Cup Drawing Throwdown, Coffee Cult Bandung 2016.

5. Aktif di bidang sosial

Alya Nurshabrina juga aktif di beberapa kegiatan sosial dan beberapa kali menjadi relawan.

Ia aktif relawan dari gerakan Sahabat Peduli Indonesia yang mengajarkan seni dan daur ulang sampah sekitar Pantai Ngurbloat Maluku Tenggara di tahun 2017.

Longsor Brebes - Korban Hilang Bertambah Jadi 18 Orang

Tahun 2016, Alya ikut serta dalam program pembangunan gedung sekolah yang rubuh karena gempa di desa Yamuna Danda.

Alya juga peduli dengan lingkungan sekitar.

Saking pedulinya, Alya membua sebuah proyek untuk mencegah banjir.

Pada Februari 2017 lalu, ia mengikuti acara Social Venture Challenge di Harvard National Model United Nations.

Ia berhasil menang untuk proyek Plastic Vending Machine yang ia buat bersama dua temannya, Ria Ellysa dan Regina Rima Rianti.

Piala Gubernur Kaltim, PSIS Semarang Tak Pasang Target Tinggi Lawan Arema FC di Pertandingan Perdana

Dengan plastic vending machine ini, masyarakat bisa memasukkan sampah botol plastik ke dalamnya untuk didaur ulang.

Ide tersebut muncul karena ia merasa terganggu dengan banjir di Bandung tahun 2016 lalu yang merupakan banjir terparah dalam 10 tahun terakhir.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved