Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Madiun

Hadiri Kampanye Pasangan Berkah di Madiun, SBY Serukan Jaga Netralitas dan Persatuan

Mantan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar aparat pemerintah dan penegak hukum bersikap netral

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatimatuz Zahroh)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPW Partai Demokrat Soekarwo dan Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa bersafari politik di Madiun kampanye menyapa masyarakat, Senin (25/2/2018). 

 TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Mantan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar aparat pemerintah dan penegak hukum bersikap netral dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati maupun Gubernur.

"Saya juga berharap sebagai mantan presiden sepuluh tahun. Alhamdulillah ketika dilaksanakan pemilihan umum tahun 2009, tahun 2014. Pemilihan kepala daerah dari tahun ke tahun, saya berharap TNI, Polri, aparat negara itu netral. Netral," katanya saat menghadiri kampanye pasangan calon Bupati Madiun nomor urut 1, Ahmad Dawami dan Hari Wuryanto di Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Senin (26/02/2018) sore.

Dia menuturkan, aparat pemerintah dan juga aparat penegak hukum harus bersikap adil dan memberi ruang bagi semua.

"Tidak boleh berpihak, harus adil memberikan ruang kepada semua. Kalau negara, termasuk aparat TNI, Polri, BIN tidak adil, Allah akan menghadirkan keadilannya nanti," kata Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Baca: Klarifikasi ke Bawaslu Jatim, Tim Hukum Khofifah-Emil: Paslon Kami Diperlakukan Berbeda

Dia meminta kepada seluruh pihak, terutama paslon yang diusung Partai Drmokrat agar berkampanye secara baik dan sesuai aturan.

"Ini suara hati seorang mantan presiden, agar betul-betul dijaga keadilan dalam Pilkada dan Pemilu nanti. Negara harus netral, ya netral betul. Aparat, BIN, Polri dan TNI harus netral, ya netral betul. Setuju?" katanya yang kemudian disambut seruan setuju dari para simpatisan yang hadir.

Dengan demikian, kata SBY, siapa pun yang menang dalam kontestasi Pilkada akan mendapatkan kemennagan yang amanah, halal, dan mendapat berkah.

"Kalau dapat berkah maka insyallaah rakyat akan dapat berkah, kehidupannya akan damai rukun, bersatu dan maju," tegasnya.

Baca: 6 Fakta Sidang Kasus Penipuan First Travel, Anniesa Hasibuan Menangis Hingga Makian Para Korban

Sementara itu, kepada seluruh Kader Demokrat dan juga partai koalisi, SBY meminta agar memperjuangakn kemenangan dengan cara-cara jujur dan bermartabat.

"Berjuang secara baik, bukan politik fitnah, bukan politik hoax, tetapi politik yang mengabarkan kepada masyarakat, bahwa kami siap untuk mengemban tugas. Kami siap untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Siap?"jelasnya.

SBY juga bepesan kepada para calon pemimpin, baik itu calon bupati dan calon gubenur Jawa Timur harus mengambil filosofi dari pendekar pencak silat. Menggunakan keahlian yang dimiliki untuk menumpas kejahatan.

Unruk diketahui, hari itu SBY datang ke Madiun untuk menghadiri dua acara di dua lokasi pemenangan dua pasangan calon. Yang pertama di kediaman Calon WaliKota Madiun, Maidi di Jalan Merpati Kota Madiun dan kemudian di Desa Sendangrejo di lokasi kampanye pasangan Ahmad Dawami dan Hari Wuryanto.

SBY yang melakukan safari politik mengkampanyekan pasangan Khofifah - Emil, serta pasangan calon walikota dan Bupati Madiun, datang didampingi Ani Yudhoyono dan juga anaknya Edhi Baskoro Yudhoyono.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved