Ingat Guru yang Tewas Dianiaya Siswanya di Sampang? Postingan Terbarunya Bikin Netizen Ramai Berdoa
Masih ingat kasus penganiayaan seorang guru di Sampang sampai tewas? Unggahan terbaru sang istri bikin netizen berdoa
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Beberapa waktu lalu, dunia pendidikan dihebohkan oleh sebuah peristiwa.
Kasus penganiayaan seorang guru oleh muridnya di Sampang, Madura mencoret dunia pendidikan.
Murid tersebut menganiaya sang guru sampai tewas.
Tepatnya, seorang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torju, Kabupaten Sampang tega menganiaya gurunya sendiri hingga tewas.
Baca: Bagaimana Kabar Kelanjutan Proyek Trem di Surabaya? Begini Penjelasan Menteri Perhubungan RI
Siswa kelas X tersebut berinisial MH.
Sementara korban yang juga guru seni rupa pelaku bernama Ahmad Budi Cahyono.
Berbagai ucapan bela sungkawa dilontarkan warganet ke akun Instagram Budi, @abc_isme.
Dari komentar tersebut, ada beberapa warganet yang menganggap bahwa postingan terakhir Budi merupakan firasat bahwa dirinya akan pergi selamanya.
Baca: Bagaimana Kabar Kelanjutan Proyek Trem di Surabaya? Begini Penjelasan Menteri Perhubungan RI
Berikut ini beberapa tanggapan yang dimaksud.
@elsalyashop "Ini diposting sebulan sebelum kematian nya...ya alloh..sedih meresapi musiknya...seperti pertanda dari almarhum"
@naia_kece "Ya Allah merinding, musik n liriknya seakan jd isyarat. Sedih bgt. Al-Fatihah utk alm pak budi. Semoga Allah mengampuni dosa, melapangkan dan membebaskan alm dr siksa kubur. Aamiin ya Rabb.."
@liacorneliaa "Postingan terakhirnya ini seolah pertanda.. sedih dan merinding dengar lagu di video ini. Selamat jalan pak guru, semoga keluarga yg ditinggalkan bisa kuat dan tabah."
Baca: KPAI Minta Kemendikbud dan Kemenag Bikin Formulasi Perlindungan Anak dari Tindak Asusila
Pada postingan terakhirnya, guru berusia 27 tahun itu mengunggah cuplikan video salah satu lagu dalam albumnya yang berjudul Garis, Kesenyapan, Lara.
Sepertinya, tembang tersebut dimainkan oleh grup musiknya sendiri yang diberi nama Sendja Djiwa.
Video itu sendiri diunggah pada tanggal 3 Januari 2018 silam.
Baca: Iqbaal Dhiafakhri Foto Bareng Cewek Bikin Patah Hati Massal, Netizen Soroti Wanitanya: Tantenya?
"Album Launching.
GARIS" tulisnya dalam caption video tersebut.
Jika didengarkan secara seksama, alunan nada dalam video tersebut bersifat sedih.
Bahkan, ada juga liik yang berbunyi, "Satu, satu pergi.... satu, satu hilang...."
Baca: Uji KIR Taksi Online, Dishub Kota Surabaya Sebut Hampir Semuanya Pakai Kaca Film Gelap
Lirik tersebut seolah-olah menunjukkan bahwa dirinya akan pergi meninggalkan dunia ini.
Hingga dirinya meninggal dunia, Budi tak pernah memposting apapun di akun Instagramnya itu.
Seperti diketahui sebelumnya, Budi dianiaya oleh MH pada hari Kamis (1/2/2018) kemarin.
Peristiwa ini berawal saat Budi menegur MH karena mengganggu temannya dengan mencoret pipinya dengan menggunakan cat warna.
Baca: Inilah 6 Kebiasan Tidur Unik di Dunia, Ada yang Biarkan Anak Tidur di Luar, Indonesia Gimana Ya?
Tak terima dengan perlakuan Budi, MH pun melakukan pemukulan pada guru seni rupanya tersebut.
Sempat juga beredar kabar bahwa MH mencegat Budi sepulang sekolah dan menganiaya sang guru lagi.
Pada awalnya Budi tak merasakan apapun.
Namun, saat di rumah korban mengeluh sakit di lehernya.
Baca: VIDEO: Kompas Gramedia Ajak Ratusan Kru Ramai-ramai Goyang Gemu Fa Mi Re
Budi sempat dilarikan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Namun, Budi mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 21.30 WIB.
Baca: Sosoknya Dirahasiakan Sejak Kelahiran, Kim Kardashian Akhirnya Posting Foto Bersama Baby Chicago
Postingan sang istri
Pasca peristiwa itu, beberapa waktu lalu istri Budi, Sianit Sinta mengunggah foto di akun Facebook miliknya Sianit Sinta.
Tepatnya, pada tanggal 17 Februari 2018 lalu.
Foto itu adalah saat Sianit bersama Budi tampak mengenakan semacam gaun pengantin.
Foto itu diunggah tanpa caption.
Baca: Bek Madura United OK John Resmi Jadi Warga Negara Indonesia
Meski demikian, foto itu membuat sejumlah nettizen ramai-ramai berdoa.
@Endang Noor'aini,"Bismilah kuat bismillah bisa...,"
@Ummu Aqilah Mischa,"Dalam keadaan apapun semoga selalu bahagia mbak....
Karna pasti almarhum selalu tersimpan dihati...,"
@Marshellatunisa,"Ya...allah sabar mbk,"