5 Fakta Heru Winarko, Kepala Badan Narkotika Nasional yang Baru Dilantik Presiden Joko Widodo

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Irjen Pol Heru Winarko resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Kamis (1/3/2018).

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara Jakarta.

Heru menggantikan Kepala BNN sebelumnya Komjen (Pol) Budi Waseso yang telah memasuki masa pensiun.

Acara pelantikan itu ditutup dengan pemberian selamat oleh Presiden Joko Widodo beserta tamu dan undangan yang hadir.

(5 Fakta Wali Kota Kendari Terjaring OTT, Ingatkan Hindari Pungli hingga Terciduk Bareng Ayahnya)

Hadir dalam upacara pelantikan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Lantas siapa sosok Kepala BNN tang baru?

Dilansir dari beberapa sumber artikel Kompas.com dan Wikipedia, berikut beberapa ulasannya.

1. Perwira tinggi Polri

Heru Winarko merupakan perwira tinggi Polri.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Deputi Penindakan KPK.

(6 Fakta Penetapan Tersangka Kasus Suap Marianus Sae, Tetap Jadi Cagub hingga Modus yang digunakan)

Kini, Heru menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.

2. Lahir di Jakarta

Kepala BNN yang baru ini merupakan kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962.

Kini, Heru Winarko berusia 55 tahun.

3. Pendidikan

Heru Winarko merupakan lulusan Fakutas Hukum pada tahun 1996.

Ia juga menempuh pendidikan kepolisian yakni AKABRI tahun 1985, PTIK tahun 1994, SESPIM tahun 2000 dan SESPATI tahun 2008.

(Gini Bedanya Reaksi Para Member JBJ dan MXM Saat Lihat Maknae-nya Jatuh, Jauh Banget Dah!)

4. Keluarga

Heru Winarko memiliki seorang istri bernama Syahria Wijayanti.

Dari pernikahannya tersebut, ia memiliki seorang anak bernama Masayu Syahnaz.

5. Karier

Karier Heru mulai menanjak saat menjabat sebagai Kepala Polres Jakarta Pusat tahun 2009.

Heru kemudian menjabat Penyidik Utama Tingkat II Direktorat Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, bahkan Wakil Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri di tahun yang sama.

(9 Drama Korea Ini Bakal Tayang di Bulan Maret 2018, Mulai Romantis Sampai yang Bikin Geregetan Ada!)

Tahun 2010, Heru menjabat sebagai wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri dan pada tahun yang sama, ia menjadi Asisten Deputi 5/V Bidang Keamanan Nasional di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.

Heru kemudian dipromosikan sebagai Kepala Polda Lampung tahun 2012 hingga 2015.

Setelah itu, ia mendampingi Luhut Pandjaitan sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.

Pada tahun yang sama, Kepala Polri saat Itu Jenderal Badrodin Haiti menugaskan Heru menjadi Deputi Penindakan KPK.

(Suarakan Tuntutan yang Berbeda, Kubu Lain dari Warga Waduk Sepat Geruduk Balai Kota Surabaya)