Di Daerah Ini, Sekarang Para Guru Boleh Bawa Senjata Api ke Sekolah
Guru dan staf boleh membawa senjata setelah mendapat pelatihan Korps Cadangan Polisi maupun mantan anggota militer.
Cruz kemudian dijerat dengan 17 dakwaan pembunuhan berencana, dan terancam menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.
"Apakah saya berpikir peraturan ini bakal efektif? Sama sekali tidak!" kata senator 33 tahun tersebut dalam pidatonya.
Sejak awal, Book menginginkan senat melakukan pembatasan senjata. Sebuah usul yang ditentang oleh Asosiasi Senapan Amerika Serikat (NSA).
"Anak-anak itu dibunuh di dalam kelas. Saya tidak bisa mengambil keputusan yang mengedepankan partai alih-alih mendengarkan keluhan mereka," ujar Book.
Kecaman juga datang dari orangtua korban tewas penembakan SMA Marjory Alana Petty, Ryan Petty.
Petty mengatakan, seharusnya senat mempertimbangkan proposal yang diajukan oleh Gubernur Rick Scott tentang adanya penempatan petugas keamanan yang bersenjata.
"Kami harus menjadi keluarga terakhir yang kehilangan anggota yang kami cintai akibat penembakan massal di sekolah," kecam Petty.
Senator dari Partai Republikan, Bill Galvano, berkilah dengan undang-undang yang sudah disahkan bakal membuat perbedaan.
"Ini adalah area di mana kami akhirnya bisa berkata kepada seluruh korban bahwa kami mendengarkan, dan kami sudah berjuang sangat keras," beber Galvano.
Lebih lanjut seperti dilaporkan USA Today, Senat Florida juga mengesahkan adanya paket kebijakan pengucuran dana agar insiden yang sama tidak terulang di masa depan.
Senat menyetujui dana 400 juta dolar AS, sekitar Rp 5,5 triliun, untuk meningkatkan pengamanan di sekolah, dan program kesehatan mental.
USA Today merangkum enam poin paket kebijakan dari senat: 98 juta dolar AS, Rp 1,3 triliun, untuk program peningkatan keamanan sekolah secara fisik.
87 juta dolar AS, Rp 1,1 triliun, untuk program Safe School. 69 juta dolar AS, Rp 949 miliar, untuk bantuan program kesehatan mental.
25 juta dolar AS, Rp 344 miliar, diperuntukkan bagi renovasi ruang kelas SMA Marjory yang rusaki akibat penembakan.
18,3 juta dolar AS, Rp 251 miliar, untuk pembentukan tim tanggap krisis.