Gagal Registrasi Kartu Prabayar, Ribuan Warga Sidoarjo Serbu Kantor Dispenduk Capil
Aturan harus registrasi ulang kartu pra bayar membuat kantor dispenduk jadi sasaran serbuan warga.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
Sejauh ini, masih kata Medi, untuk data bersih (1,9 juta jiwa) warga Sidoarjo sudah 99 persen melakukan perekaman e-KTP.
Sementara berdasarkan data kotor (NIK dobel, invalid, mati belum lapor, dan sebagainya) yang total mencapai 2,2 juta jiwa, masih sekitar 200.000 yang belum rekam e-KTP.
"Tentang material e-KTP sudah aman. Februari kemarin kami baru dapat 50.000 dan bisa ambil lagi ke Kemendagri jika sudah habis. Tentang berapa jumlah pasti warga Sidoarjo, baru bisa dipastikan setelah rekam semua," jawab dia.
Permohonan lain yang juga banyak ke Dispenduk adalah Akte Kelahiran yang saban hari mencapai kisaran 150 permohonan, kemudian pengajuan pindah (keluar-masuk) sekitar 100 perhari, serta sejumlah permohonan proses data kependudukan lainnya.
"Namun, dalam waktu dekat kami akan buka pusat pelayanan baru di Jalan Lingkar Timur. Yakni di Mal Pelayanan Publik, yang rencananya tahun ini mulai dioperasikan," pungkas Medi. (Surya/M Taufik)