Kasihan, Ibu Muda Asal Lamongan dari Keluarga Miskin ini Bola Matanya keluar
kondisi seorang ibu beranak satu, Nur Khotimah (31) warga Dusun Katar RT 03 RW 04, Desa Ngimbang Kecamatan Ngimbang, Lamongan Jatim
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
"Hari ini dirujuk ke RS dr Sutomo setelah dirawat di RSUD Ngimbang.Kabarnya baru saya terima kemarin," kata Samidi.
Respon dari RS dr Sutomo diterimanya sangat menyenangkan. Namun di depan mata, ada kendala.Yakni biaya perjalanan hingga persiapan selama di Surabaya.
Untuk menyewa kendaraan untuk membawa Nur dan anggota keluarga ke Surabaya Samidi harus menyediakan Rp 700 ribu.
"Pensiun yang saya terima Rp 2, 2 juta perbulan," ungkap Samidi.
Dengan kondisi anaknya ini, Samidi berharap ada perhatian dari pihak-pihak terkait. Nampaknya penderitaan dan harapan Samidi ini didengar oleh seorang asal Kelurahan Tumenggungan, Alfian Novi.
Baca: DJ Butterfly Jualan Daster Hingga Millendaru Sebut Sosok Penyebar Fotonya Pakai Dalaman Wanita
Wilayah Tumenggungan yang berdampingan dengan Kantor BPJS. Novi mendengar ada penderita tumor sedang ke BPJS.
Akhirnya ongkos sewa mobil Rp 700 ribu ditanggung Novi. Sementara urusan BPJS, Samidi dibantu seorang anggota Lantas Polres Lamongan.
Terpaksa, didaftarkan sebagai peserta BPJS mandiri. Ini untuk mengejar kepesertaan dan untuk persiapan kelengkapan di RS dr Sutomo Surabaya.
Samidi berharap melalui bantuan ini, ia bisa mengantarkan anaknya untuk bisa berobat.
"Saya juga tidak ngerti, bapak polisi dan mbak itu (warga Tumenggungan) sampai tahu kalau saya sedang mengurus BPJS di sini," ungkap Samidi.
Ia dan anaknya, Nur Khotimah berharap segera mendapat penanganan operasi di Surabaya.
Proses pelayanan kepengurusan BPJS Mandiri untuk Nur Khotimah dan anggota keluarganya begitu cepat atas bantuan anggota polres.
Sesudahnya, Nur Khotimah, didampingi Samidi dan ibunya Sumarmi bersama anak Nur yang masih duduk di bangku TK berangkat menuju RS dr Sutomo Surabaya.(Surya/Hanif Manshuri)
