Sosok Mendiang Hari Darmawan, Pendiri Matahari Departement Store, Kisah Hidupnya Menginspirasi!
Pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan meninggal dunia di usia ke-77 tahun pada Jumat (10/3/2018).
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Pendiri PT Matahari Departement Store, Hari Darmawan dilaporkan meninggal dunia di usia ke-77 tahun pada Jumat (10/3/2018).
Kabar tersebut dibenarkan oleh humas Taman Wisata Matahari (TWM), Teja Purwadi.
"Iya betul beliau meninggal tadi pagi," dikutip dari Tribunnews.com
Dilansir dari TribunStyle.com, Hari Darmawan ditemukan meninggal di aliran Sungai Ciliwung sekitar pukul 06.30 WIB oleh Tim SAR.
(Mitra Kukar Jadi Lawan Pertama Arema FC di Laga Perdana Liga 1)
Sungai tersebut tak jauh dari vilanya di Kawasan Jalan Hankam Wira Lokatama, Puncak.
Kemudian, jenazah Hari Darmawan dibawa ke RSUD Ciawi untuk Visum Et Reventum
Lantas seperti apa sosok Hari Dermawan?
Dikutip dari Wikipedia, Tribunnews dan sumber lainnya, ini dia fakta sosok Hari Darmawan.
1. Asal Sulawesi
Hari Darmawan merupakan pengusaha sukses yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Sosok Hari Darmawan dikenal sebagai pendiri pendiri toko jaringan ritel terkemuka Matahari Department Store dan tempat wisata populer di Cisarua, Bogor, yaitu Taman Wisata Matahari.
2. Latar belakang
Jiwa pengusaha Hari Darmawan rupanya diturunkan dari sang ayah.
Pasalnya, ayah Darmawan merupakan seorang pengusaha lokal Makassar yang behubungan dengan produk-produk pertanian.
Hari Darmawan dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara.
(Penyebab Pabrik Kertas Terbakar di Surabaya Masih Belum Diketahui, Petugas Bongkar Tembok)
3. Pernah alami masa-masa sulit
Sebelum sukses seperti sekarang ini, Hari Darmawan pernah alami masa-masa sulit bersama orangtuanya.
Pada tahun 1950-an usaha keluarganya mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut, sehingga Darmawan bersama orangtuanya harus berjuang keras untuk menjalankan usaha dari nol lagi.
Hal itulah yang membuat Hari tumbuh menjadi sosok pemuda yang tekun, ulet, jujur, pantang menyerah, dan ingin selalu menjadi pemenang.
4. Merantau ke Jakarta
Hari Darmawan menyelesaikan pendidikannya hanya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Setelah lulus, Hari memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Dari situlah, Hari memulai bisnis dan usahanya hingga sukses seperti saat ini.
(Seleksi Pemain Sepak Bola PON Jatim, Rudy Keltjes: Kami Cari yang Tidak Nyonya-nyonya)
5. Mendirikan Matahari Departement Store
Saat merantau ke Jakarta, Hari menikahi menikahi putri dari pemilik sebuah toko, Anna Janti.
Setelah menikah, Hari membeli toko milik mertuanya sebesar 1 juta rupiah dengan cara mencicil.
Awal mulanya toko tersebut diberi nama 'Mickey Mouse' yang menjual baju impor serta baju buatan istrinya yang diberi merk MM Fashion.
Bisnis toko Hari dan sang istri pun cukup baik namun memiliki saingan berat yakni De Zion.
Toko De Zion yang terletak di sebelah toko miliki Hari memiliki pelanggan tetap yang rata-rata pejabat serta orang kaya.
Hingga akhirnya, pemilik De Zion yang merupakan saingannya sedang mengalami kesulitan keuangan sehingga berniat menjual tokonya tersebut tahun 1968.
Hari pun tak lama bisa membeli toko milik De Zion tersebut.
Setelah itu, Hari mengubah nama toko De Zion yang artinya 'Matahari' menjadi Toko Matahari.
Sejak dibeli Hari, toko tersebut semakin berkembang pesat.
Toko Matahari kemudian menjadi pelopor Department Store pertama di Indonesia.
Delapan tahun kemudian, Hari Darmawan mulai membuka cabang tokonya di luar Jakarta yang diberi nama Sinar Matahari.
Matahari Department Store milik Hari Darmawan berkembang dengan pesat sebagai toko serba ada yang modern dan nyaris tanpa saingan pada tahun 1990an.
(Resmi! Sebelum Liga 1 Bergulir, Arema FC akan Lakukan Uji Coba dengan Persib Bandung)