Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

5 Fakta Tank Tenggelam di Purworejo, Teriakan Sopir hingga Prajurit Meninggal usai Selamatkan Murid

Kebahagiaan ratusan murid berubah jadi duka ketika salah satu tank M113A1 milik Batalyon 412 yang dinaiki tergelincir di Sungai Bogowonto, Purworejo.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Facebook
Peristiwa kecelakaan terjadi pada kendaraan lapis baja tank milik TNI AD di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Sabtu (10/3/2018). 

(Penyebab Tewasnya Pendiri Matahari Departement Store hingga Viral Komikus Cantik Diduga Tipu Fansnya)

"Mungkin panik melihat banyak anak-anak yang harus ditolong. Sempat pingsan lalu tenggelam. Saya tentu kehilangan sosok Bu Ririn yang sangat baik dengan tetangga dan warga," ujar Kepala Lingkungan RW 4, Rusidah.

Sementara itu, beberapa siswa mengalami luka ringan.

Seorang siswa sempat hanyut namun dapat diselamatkan.

4. Teriakan sopir tank saat tanah ambles

Kepala lingkungan (Bayan) RW 4, Rusidah mengatakan keponakannya, Gean (5) ikut dalam rombongan PAUD.

Ia memperoleh cerita bahwa saat kloter 3 menaiki tank, salah satu tank miring.

(6 Fakta Jo Min Ki, Aktor yang Meninggal Diduga Bunuh Diri, Dari Kepopuleran hingga Skandal Pelecehan)

"Cerita yang saya dapat sopir tank sudah teriak-teriak untuk melompat karena tanah ambles. Lalu datang Mas Rendy yang foto kegiatan menolong. Bertaruh nyawa untuk menyelamatkan tapi akhirnya ikut tenggelam tertimpa tank," ujarnya.

5. TNI AD akan beri santunan

Sebagai bentuk keprihatinan dari satuan, jelasnya, TNI AD menyatakan duka cita dan akan memberikan santunan kepada keluarga korban, baik anggota (Pratu Randi) maupun Guru TK Ananda, Iswandari.

6. Tank milik Kostrad

Suasana di Sungai Bogowonto setelah peristiwa tank tenggelam
Suasana di Sungai Bogowonto setelah peristiwa tank tenggelam (Tribun Jateng/Galih Permadi)

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, angkat bicara terkait kecelakaan alat tempur taktis tank M113 di Purworejo.

(Bagikan Video Teaser, Konsep Comeback NCT 127 Dibilang Tertukar dengan NCT Dream, Benarkah?)

Dikatakan Wuryanto, alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang mengalami kecelakaan, hingga menelan dua korban jiwa tersebut merupakan milik Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

"Itu milik Kostrad, ‎apa yang bisa kita lakukan kita bantu sepenuhnya," kata Wuryanto, kepada Tribun Jateng, Sabtu (9/3/2018).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved