Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Agar Tak Kalah dengan yang Modern, Khofifah Bertekad Majukan Pasar Tradisional

Khofifah Indar Parawansa bertekad untuk mengelola dengan baik pasar tradisional agar keberadaannya tetap terjaga.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/ISTIMEWA
Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pasar Legi Songgolangit, Ponorogo, pada Minggu (11/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Selama ini, keberadaan pasar tradisional kerap kalah dengan menjamurnya pasar-pasar modern.

Namun bagi calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa, pasar tradisional harus dikelola dengan baik agar keberadaannya tetap terjaga.

Satu di antara caranya adalah membuat kemudahan akses untuk pasar tradisonal.

Pamer Keromantisan, Status Pernikahan Nikita Mirzani Diributkan Netizen Karena Videonya Bareng Pacar

Hal itu ia sampaikan usai berkunjung ke Pasar Legi Songgolangit, Ponorogo, pada Minggu (11/3/2018).

Begitu memasuki pasar, Khofifah langsung bersapa dan menyalami pedagang dan juga pembeli yang ada di Pasar Legi Songgolangit.

"Pasar tradisional butuh akses yang mudah untuk barang-barang dagangan mereka. Supaya barang mereka itu kompetitif dengan barang yang ada di pasar modern," ungkap Khofifah.

Hal tersebut bisa diwujudkan dengan adanya penyediaan warehouse atau gudang yang disediakan oleh pemerintah.

Sebab, jika ada warehouse di dalam pasar, maka pedagang tidak akan membutuhkan ongkos transportasi.

Boaz Solossa Cetak Gol Tunggal Lawan BFC, Butler: Persipura Punya Banyak Pemain Bagus

"Pedagang akan untung dan pembeli juga mau memilih ke pasar tradisonal," kata Khofifah.

Akses kedua yang dibutuhkan adalah akses pemodalan.

Khofifah menyebut bahwa di pasar tradisional harus ada agen perbankan yang menyalurkan kredit usaha rakyat pemerintah.

Jika permodalan mudah diakses, menurutnya pedagang pasar tradisional tidak akan terjerat "bank titil".

Pose Foto Alay, Ivan Gunawan Disebut Ratu Nyinyir oleh Netizen, Ikut Merasa Tersindir?

Akses terakhir adalah infrastruktur. Kenyamanan pengunjung dinilai Khofifah perlu diperhatikan, sebab selama ini kesan pasar tradisional tidak nyaman.

Misalkan saat hujan kondisinya becek dan juga mengeluarkan bau yang menyengat.

Hal tersebut membuat penghalang masyarakat mau ke pasar tradisional.

"Perlu membuat pasar tradisional dengan infrastruktur yang nyaman sehingga masyarakat kelas menengah atas juga mau mengunjunginya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved