Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Baru Dilantik, Pj Bupati Bangkalan Langsung Gelar Rapat Tertutup

(Bakorwil) Pamekasan I Gusti Ngurah Indra Setiabudi menggelar rapat internal di Aula Diponegoro usai resmi dilantik Gubernur Jatim H Soekarwo

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Ahmad Faisol
Pj Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Indra Setiabudi disambut Sekda Eddy Moeljono serta para asisten pemerintah ketika tiba di pintu lobi Kantor Pemkab Bangkalan, Selasa (13/3/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pamekasan I Gusti Ngurah Indra Setiabudi langsung menggelar rapat internal di Aula Diponegoro usai resmi dilantik Gubernur Jatim H Soekarwo sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (13/3/2018).

Di tengah rintik hujan, suara sirene dari mobil Patwal Satpol PP menyeruak di sepanjang jalan protokol Kota Bangkalan.

Sebuah Honda Civic M 1 berwarna hitam yang ditumpangi Pj Bupati I Gusti Ngurah Indra Setiabudi berikut dua mobil dinas pejabat berada di belakangnya.

Iring-iringan mobil itu bertolak dari Pendapa Agung menuju Kantor Pemkab Bangkalan, Jalan Soekarno Hatta sekitar pukul 13.20 WIB.

"Lama tak mendengar suara sirene mobil patwal Satpol PP," celetuk salah seorang Asisten Pemerintahan yang berdiri di depan pintu lobi Kantor Pemkab Bangkalan.

Baca: Puluhan Warga Manding Datangi Mapolres Sumenep, Tuntut Pembebasan Seorang Warganya

Para Asisten Pemerintahan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Eddy Moeljono sengaja menyambut kedatangan pertama Pj Bupati I Gusti Ngurah Indra Setiabudi ke kantor pemkab.

Indra, begitulah pria keturunan Bali-Madura itu akrab disapa, langsung menuju Aula Diponegoro di Lantai II Gedung Pemkab Bangkalan. Di aula tersebut, para kepala OPD, kepala bidang, hingga para camat sudah menunggu.

"Ini bukan tugas yang ringan. Ini amanah yang berat karena saya masih menjabat sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan," ungkap Indra di awal sambutannya.

Selama menjabat, pria kelahiran Pamekasan itu dibebani empat tugas pokok. Yakni menjamin terlaksananya pemerintahan, menjamin terlaksananya pilkada, memastikan netrlitas ASN, dan menjamin keberlangsungan pelayanan publik.

Indra menegaskan, dirinya masih membutuhkan masukan-masukan dari para kepala OPD untuk memahami persoalan-persoalan dan program Pemkab Bangkalan di tahun 2018.

Baca: Temui Pengrajin Batik Lumajang, Mbak Puti Upayakan Pelajaran Membatik Masuk ke Pelajaran Sekolah

"Saya minta waktu nanti, semua Kepala OPD mempresentasikan rencana strategis 2018. Tidak boleh diwakilkan sehingga saya paham apa yang menjadi problem dan apa yang ditugaskan BPK," tegasnya.

Bagi Indra, Bangkalan bukanlah wilayah asing. Posisinya sebagai Kepala Bakowil Pamekasan memudahkannya berkomunikasi dengan semua sekda se Madura.

Termasuk berkomunikasi secara inten dengan mantan Wakil Bupati Bangkalan Ir Mondir A Rofii apabila ada persoalan yang perlu diselesaikan.

"Kebetulan saya tidak pernah diundang waktu ada kegiatan di sini. Saya tidak tahu kenapa. Paling sering mengundang Pamekasan, Sampang, dan Sumenep," terangnya sambil tersenyum.

Baca: Diduga Retas Ratusan Sistem, Pria Asal Sawahan dan Gubeng Surabaya Ditangkap FBI dan Polisi

Ia menambahkan, Bangkalan bersama kabupaten lain di Pulau Madura harus bersatu. Sinergitas empat kabupaten harus terus ditingkatkan.

"Tak mungkin menjadi propinsi karena PAD empat kabupaten terlalu kecil, kecuali bersatu atas nama Madura," pungkasnya.

Selain Indra, Gubernur Jatim H Soekarwo juga melantik Asisten I Sekdaprov Jatim Suprianto sebagai Pj Bupati Bojonegoro, Kepala Baperwil Jember R Tjahjo Widodo Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, dan Kepala Bakesbangpol Jatim Jonathan Judianto sebagai Pj Bupati Sampang.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bangkalan Eddy Moeljono menyatakan, masa jabatan Pj Bupati akan berakhir bersamaan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih.

"Kami bersama Bapak Indra akan menjalankan program-program yang telah berjalan dan bersentuhan langsung dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik," singkat Eddy. (Surya/Ahmad Faisol)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved