Ringkus Sindikat Order Fiktif Taksi Online, Polda Jatim 'Panen' Puluhan Handphone, Ini Daftarnya
Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim meringkus lima driver taksi online Grab yang kedapatan membuat order fiktif dari penumpang fiktif.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim meringkus lima driver taksi online Grab yang kedapatan menipu kantor dengan membuat order fiktif dari penumpang fiktif.
Kelima tersangka itu ialah
- Daniel Christian Tong (35), driver taxi Grab, warga Kapasari Gang Gembong Kinco nomor 1, RT 3 RW 4, Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya,
- Modi Gautama Halim (29), driver taxi Grab asal Komplek San Diego Blok M2 nomor 16 Pakuwon City RT 8 RW 6, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya,
- Kong Dhimas Setyo Kurniawan (26), driver taxi Grab asal Sutorejo Tengah 4 nomor 7 Surabaya,
- Juan Suseno (33) driver taxi Grab asal Jagalan 1 nomor 392 RT 8 RW 3, Jateng,
- Maria Hanavie (35), pekerja swasta asal Dukuh Gogol, Jalan Menganti 3 RT 5 RW 2 Kelurahan Jajar Tunggal Kecamatan Wiyung Surabaya.
(Ingin Dapat Bonus, Begini Cara Lima Driver Taksi Online di Jatim Ini Bikin Order Palsu)
Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara dapat meringkus para tersangka di Komplek Puri Asri Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya pada Senin (13/3/2018) lalu.
Berikut sejumlah barang bukti yang disita:
-sebuah mobil Honda Mobilio plat nomor polisi L 1859 RN warna putih
- sebuah smartphone merk Xiaomi tipe Redmi Note 4 berwarna hitam yang digunakan driver dengan akun Lesmono Sidik L 1859 RN
- sebuah smartphone merk Xiaomi tipe Red 4A warna emas yang digunakan untuk akun driver bernama Sandra Dewi Kartika L 805 HB
- sebuah smartphone merk Xiaomi tipe Red 4A warna putih emas yang digunakan driver dengan akun Topas Tegar Ambardi L 1588 XX
- delapan smartphone merk Evercross dan Polytron yang digunakan untuk berperan sebagai penumpang yang fiktif
- 3 kartu ATM dari rekening CIMB Niaga
- Dua buah modem internet merek andromax dan TP Link
- sebuah smartphone merk Xiaomi tipe Redmi Note 4 berwarna 4 berwarna berwarna Redmi Note 4 berwarna 4 berwarna hitam yang digunakan driver dengan nama akun Modi Gautama Halim
- sebuah smartphone merk Xiaomi tipe Redmi Note 4 berwarna hitam yang digunakan driver dengan nama akun Suwardi
- delapan smartphone merk Evercross dan Polytron yang digunakan untuk berperan sebagai penumpang fiktif
- sebuah ATM CIMB Niaga yang digunakan untuk transaksi keuangan dalam menompang penerimaan bonus atau insentif dari perusahaan Grab
- sebuah smartphone pribadi merk Samsung tipe S6
- Empat smartphone merk Xiaomi tipe Redmi Note 4 berwarna putih dengan nama akun driver taxi Grab yakni Kong Dhimas Setyo, Kong Sherly, Vando, dan Ronald
- 16 smartphone 67 merk Evercross dan Polytron
- sebuah kartu ATM Bank Niaga atas nama Kong Dimas Setyo
- sebuah smartphone merk Xiaomi Note 5A berwarna emas merah dengan akun driver taxi grab atas nama Juan Suseno Toyota Avanza putih tahun 2013 berplat nomor polisi L 1842 QU
- sebuah smartphone merk Xiaomi Note 5A berwarna emas merah yang digunakan untuk akun driver taxi grab atas nama Aryo Suseno Toyota Avanza putih tahun 2013 plat nomor polisi L 1023 QU
- sebuah smartphone merk Xiaomi Note 5A berwarna emas merah yang digunakan untuk akun driver taxi grab atas nama Angelina Susanto Nissan Xtrail tahun 2015 plat nomor polisi L 0057 EF
- 16 smartphone pelor (untuk akun fiktif) yang digunakan sebagai akun penumpang fiktif
- dua buah ATM Bank Niaga atas nama Juan Suseno dan Angelina Susanto
- sebuah mobil Innova tahun 2017 berwarna abu-abu metalik plat nomor polisi K 8424 LH
- sebuah smartphone merk Xiaomi 4a berwarna emas untuk akun driver atas nama Antono dan Dony
- sebuah smartphone merk Hisense tipe Pureshoot warna hitam yang digunakan untuk akun driver atas nama Maria Hanavie
- 27 smartphone merk Evercross dan Polytron yang digunakan untuk berperan sebagai penumpang fiktif
- Sebuah ATM CIMB Niaga Atas nama Maria Hanavie
- Sebuah ATM CIMB Niaga atas nama Singgih Candra
- Sebuah ATM CIMB Niaga Syariah atae nama Budi Setiawan
- Lima buah ATM beragam bank
- sebuah mobil merek Toyota Agya tahun 2015 berwarna putih dengan plat nomor polisi L 1636 KW atas nama Maria Hanavie
(150 Kitab Kuno Tulisan Tangan Berusia 600 Tahun di Perpus Pamekasan Diperbaiki Ulang)
Kini, tersangka harus mempertanggungjawabkan ulahnya di sel tahanan Ditreskrimsus Polda Jatim.