Sempat Buat Bangga Ibu, Tetangga Buka Perilaku Hacker Asal Surabaya yang Ditangkap FBI Saat di Rumah
Tetangga ungkap kelakuan hacker asal Surabaya yang ditangkap FBI. Berasal dari keluarga pandai, ternyata begini kenyataannya
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Baru-baru ini publik dikejutkan oleh sebuah peristiwa.
Tepatnya, terkait penangkapan tiga mahasiswa yang menjadi hacker.
Mereka ditangkap ditangkap Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dan Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya.
Mereka adalah hacker yang diduga meretas ratusan sistem elektronik baik di dalam maupun luar negeri.
Baca: Bangun Pos Pengamat TNI AL di Area Pelelangan Ikan Sidoarjo, Ini Penjelasan Komandan Lanudal Juanda
Baca: Bangun Pos Pengamat TNI AL di Area Pelelangan Ikan Sidoarjo, Ini Penjelasan Komandan Lanudal Juanda
Mereka adalah KPS warga Sawahan, NA warga Kecamatan Gubeng, dan ATP yang berasal dari Banyuwangi.
Informasi yang dihimpun dari polisi menyebut, KPS, NA, ATP masing-masing meretas lebih dari 600 website dan sistem data elektronik baik di dalam dan luar negeri.
Dari mereka diamankan sejumlah barang bukti, antara lain laptop, gadget, dan modem.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengaku tidak bisa menjelaskan detail karena pihaknya sebatas diberitahu bahwa ada penangkapan di Surabaya oleh Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya dan FBI. "Kami sebatas diberitahu," ujarnya beberapa waktu lalu seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Baca: Sedih, Millendaru Bikin Meet N Greet Ketemu Dia Gratis, Eh Malah Nggak Ada yang Ikut? Ini Buktinya!
Baca: Jadwal Kick Off Liga 1 Semakin Mepet, Persebaya Surabaya Terancam Tanpa Striker Asing?
Latar belakang keluarga