Sederet Fakta Hasil MotoGP Qatar 2018, Andrea Dovizioso Juara Pertama hingga Jatuhnya Jorge Lorenzo
Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil memulai MotoGP musim 2018 dengan hasil memuaskan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Hasil MotoGP Qatar 2018 sungguh tak terduga.
Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil memulai MotoGP musim 2018 dengan hasil memuaskan.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018), Andrea Dovizioso berhasil finis pertama usai memenangi balapan yang ketat.
(Pelatih Arema FC Puji Suporter Persib Bandung yang Padati Stadion Gelora Bandung Lautan Api)
Memulai balapan dari posisi kelima, Dovizioso sempat tercecer di posisi ke delapan pada awal balapan.
Namun secara perlahan Andrea Dovizioso berhasil merangsek ke posisi terdepan dan menggusur Johann Zarco.

Posisi kedua menjadi pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang memulai balapan juga dari posisi kedua.
Marc Marquez sempat mencoba menyerang Dovizioso di tikungan terakhir, namun lagi-lagi upayanya gagal saat melawan pebalap Italia tersebut.
Sedangkan posisi ketiga menjadi milik Valentino Rossi yang memulai balapan dari posisi kedelapan.

Dilansir dari beberapa artikel BolaSport dan Banjarmasin Post, Senin (19/3/2018), berikut kumpulan fakta menarik terkait hasil MotoGP Qatar 2018:
1. Pesan Valentino Rossi untuk Yamaha
Mampu bersaingan dengan dua pembalap terdepan selama balapan, pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan motor tungganganya saat balapan MotoGP Qatar, Minggu (18/3/2018).
Meski sempat tampil inkonsisten, kali ini motor Yamaha M1 berhasil bertahan sampai balapan berakhir.
(Khofifah-Emil Tunjukkan Hasil Positif di Beberapa Lembaga Survei, Bukti Kerja Keras Tim Pemenangan)
Meski mengaku puas, Valentino Rossi masih menyoroti akselerasi Yamaha M1 yang menurutnya inferior dibanding tim lain.
"Kami harus menekan, karena dalam akselerasi kami saat ini inferior. Kami harus memperbaikinya, ini sudah lama sejak saya memberitahunya. Kami berharap bisa memperbaiki diri dan bersaing dengan mereka (Dovizioso dan Marquez)," ujar Rossi menambahkan.

2. Pengakuan Marc Marquez tentang Andrea Dovizioso
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut Andrea Dovizioso (Ducati) pantas meraih kemenangan pada balapan perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Qatar.
Marquez dan Dovizioso kembali terlibat duel sengit saat balapan MotoGP Qatar yang berlangsung pada Minggu (18/3/2018).
(Sebelum Bubar, JBJ akan Persembahkan Lagu Terakhir yang Gambarkan Perasaan Para Member)
Marc Marquez mencoba menyerang Andrea Dovizioso di saat-saat terakhir, namun upaya tersebut berhasil diatasi oleh Dovizioso.
Meski gagal menang, Marquez mengaku senang bisa finis di posisi kedua karena Sirkuit Losail, Qatar, kurang bersahabat dengannya.
Empat kali juara dunia itu menambahkan jika dirinya memang sejak awal memprediksi Andrea Dovizioso bakal tampil kuat di Qatar.
Namun awal balapan GP Qatar berlangsung mengejutkan saat Johann Zarco (Yamaha Tech3) mampu memimpin balapan selama 17 lap.
(4 Hal Seputar Isu Telur Palsu yang Resahkan Masyarakat, Dipastikan Hoax, Nomor 3 Wajib Diperhatikan)
"Sejujurnya saya berharap Dovizioso, saya tahu dia sedikit lebih baik. Sedangkan saya melakukan sebuah balapan untuk mencoba menekan hanya pada saat akhir," ujar Marquez.
"Ketika saya melihat dia melewati Zarco, saya mengejarnya. Itu adalah pertunjukkan Madonna, seperti yang mereka katakan dalam bahasa Italia," lanjutnya.
3. Bos Ducati minta maaf usai Jorge Lorenzo terjatuh
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, merasa bersalah dengan kegagalan Jorge Lorenzo saat menjalani balapan MotoGP Qatar yang berlangsung Minggu (18/3/2018).
Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Losail, Qatar, itu karena harus terjatuh saat lomba memasuki lap ke-12.

Hasil itu seakan kembali melanjutkan performa buruk Jorge Lorenzo sejak mengikuti tes pramusim.
Meski gagal pada balapan pertama, Ducati mengaku ingin tetap mempertahankan duet Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo untuk musim depan.
(Heboh Nelayan di Bali Goreng Lumba-lumba Lalu Pamer di Medsos, Usai Viral Gini Nasibnya Sekarang)
Namun rencana tersebut masih dapat gagal jika pebalap berkebangsaan Spanyol ini tidak lagi ingin membela tim asal Italia tersebut.
"Apapun bisa terjadi, tapi kami ingin memastikan posisi kedua pebalap. Kecuali, jika Lorenzo tidak mau melanjutkan hubungan dengan Ducati," kata Davide Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Jorge Lorenzo memang masih belum puas dengan motor yang ditungganginya, padahal Ducati sendiri sudah membangun motor yang menyesuaikan gaya balap Lorenzo.
Davide Tardozzi menambahkan jika penyebab terjatuhnya Jorge Lorenzo saat balapan di Sirkuit Losail karena masalah teknis.
(Kisah Penyerang Baru MU Alexis Sanchez, Mulai Jadi Buruh Cuci Mobil hingga Pemain Bergaji Tertinggi)
"Hari ini kami mohon maaf atas masalah teknis, tapi ini adalah balapan pertama dan kami akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya."
Setelah GP Qatar selesai digelar, gelaran MotoGP akan berlanjut ke seri Argentina yang akan berlangsung 8 April 2018.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com