Geger, Pria Ini ke Bank Bawa Rupiah dan Dollar Mainan Sekardus, Niatnya Pun Akhirnya Terungkap
Waduhh, ke bank bawa uang mainan sekardus. Nekat amat mas? Emangnya mau dibuat apaan uang sebanyak itu ya?
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Penuh percaya diri Mujiono, warga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut mendatangi Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Tulungagung, Senin (19/3/2018) pagi.
Ia datang sambil membawa sebuah kardus berisi uang Rp 4,5 miliar.
"Dibantu seorang petugas dari BCA, Mujiono membuka kardus itu," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji, Selasa (20/3/2018).
Namun saat dibuka, kardus tersebut bukan berisi uang seperti yang disebutkan Mujiono.
Baca: Soal Penemuan Sekarung KIP di Laundry, Pemkot Benarkan Kartu-kartu Tersebut Milik Warga Surabaya
Melainkan setumpuk uang kertas mainan.
Pihak BCA sempat menghubungi Bank Indonesia dan disarankan untuk melapor ke polisi.
Atas saran itu pihak BCA menghubungi Polres Tulungagung.
Polisi bersama Bank Indonesia juga sempat memeriksa uang yang dibawa Mujiono.
Baca: Kampanye di Tuban, Mbak Puti Masak Belut Goreng Sambal Pedas untuk Pak Kanang
"Sekali lagi diperiksa polisi dan BI, dipastikan memang uang mainan," tegas Sumaji.
Saat ini Mujiono tidak ditahan, namun masih menjalani penyelidikan.
Informasi yang didapat Tribunjatim.com, Mujiono menjadi korban modus penggandaan uang.
"Orang pintar" yang telah menipu Mujiono berasal dari Blitar.
Baca: Polisi Selidiki Temuan Karung Isi Kartu Indonesia Pintar di Sebuah Laundry Sukolilo Surabaya
Mujiono sebelumnya menyerahkan uang untuk digandakan.
Pelaku meminta Mujiono membuka kardus di hari yang sudah ditetapkan.
Sedangkan niatan Mujiono ke bank tersebut untuk melunasi kredit yang macet sejak tahun 2015.
Baca: Masa Berkabung Belum Usai, Opick Sudah Diterpa Rumor Istri Ketiga, Berikut 5 Hal yang Jadi Sorotan
Ada Dollar Amerika juga
Polisi masih mendalami temuan Rp 4,5 miliar uang mainan yang disetorkan Mujiono ke Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Tulungagung, Senin (20/3/2018) lalu.
Menurut Waka Polres Tulungagung, Kompol Andik Gunawan mengatakan, sejauh ini sudah ada tiga orang yang dimintai keterangan.
Satu di antaranya adalah Mujiono, dan dua lainnya pihak perbankan.
"Kami masih akan meminta keterangan ahli dari Bank Indonesia. karena yang bisa memastikan uang ini palsu atau uang mainan adalah BI," terang Andik, Rabu (21/3/2018).
Baca: Disebut Artis yang Pernah Jadi Korban Lucinta Luna, YouTuber Ini Diserbu Netter Gegara Inisial H
Lanjut Andik, ternyata uang yang disetor Mujiono bukan hanya rupiah.
Namun juga Dollar Amerika Serikat.
"Masih didalami, apakah dollarnya asli atau palsu," tambah Andik.
Sementara untuk rupiah, pecahan yang disetor adalah Rp 50.000 dan Rp 100.000.
Baca: Tenaga Kerja Dikurangi, Ratusan Buruh Koperasi Kareb Geruduk DPRD Bojonegoro
Jika dipastikan uang ini adalah mainan, maka polisi tidak akan menghitung minimalnya.
Melainkan jumlah lembaraannya.
"Besok baru kami akan hitung berapa lembar," pungkas Andik.
Baca: Kepala BNNP Jatim Ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar
(David Yohanes)